Lebih lanjut dikatakan Raden, industri farmasi dan alat kesehatan masuk ke dalam daftar andalan pemerintah dalam mendorong perekonomian pasca COVID-19. Sementara yang terakhir adalah industri digital.
"The new normal melahirkan industri yang beradaptasi dengan situasi baru," ujarnya.
Menurut Raden, industri yang bakal lama pulihnya dari dampak Corona adalah yang terkait dengan hospitality, seperti industri penerbangan, pariwisata, dan pariwisata.
"Ini memang mungkin akan butuh waktu lebih panjang, 1-2 tahun belum terlihat pertumbuhan cepat di sini karena butuh waktu untuk pulihkan kembali kepercayaan di sini," katanya.
Baca juga: Ekonomi RI Mulai Gerak, Bisa Balik ke 5%? |
Dia mencontohkan industri penerbangan, selama penerapan era new normal maka jumlah penumpang yang diangkut hanya setengah dari kapasitas kursi yang tersedia atau jauh lebih sedikit lagi. Sehingga akan berdampak pada pendapatan dan penjualan.
"Tidak hanya income, persyaratan kita untuk berangkat dari 1 destinasi ke destinasi baru juga tidak mudah. Jadi dugaan saya, khusus untuk industri pariwisata hospitality akan lebih panjang," ungkapnya.
Simak Video "Video: Sandiaga Uno dan UMA Siap Investasi USD 300 Juta untuk Industri Film RI"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/hns)