Tugas Jokowi ke Wamen BUMN Selamatkan Krakatau Steel dari Rugi 8 Tahun

Tugas Jokowi ke Wamen BUMN Selamatkan Krakatau Steel dari Rugi 8 Tahun

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 24 Jun 2020 15:15 WIB
Dirut Inalum Budi Gunadi Sadikin
Foto: Dirut Inalum Budi Gunadi Sadikin/ Foti:Rachman Haryanto/detik.com
Jakarta -

PT Krakatau Steel Tbk menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapatkan bantuan dana talangan dari pemerintah.

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjelaskan Krakatau Steel adalah salah satu perusahaan yang dulunya membutuhkan perhatian khusus.

"Krakatau Steel merupakan tugas khusus yang diberikan Presiden ke saya agar membaik kondisinya. Ini sudah lama sekali bermasalah dan butuh waktu untuk transformasi," kata Budi dalam diskusi online, Rabu (24/6/2020).

Budi mengungkapkan dia juga intensif berdiskusi dengan pimpinan Krakatau Steel dan melihat rencana untuk transformasi di bidang keuangan, bisnis dan organisasi. Hal ini karena Krakatau Steel membutuhkan perbaikan yang signifikan.

Dia menyampaikan saat ini seluruh industri baja di berbagai dunia sedang mengalami tekanan akibat COVID-19 termasuk Krakatau Steel. Karena itu dibutuhkan insentif untuk menekan dampak pandemi ini.

Pemerintah saat ini sudah menurunkan harga bahan baku energi agar bisa menghasilkan baja yang efisien dan berkualitas.

"Saya sudah bilang untuk harga ke KS, harga itu di luar kontrol kita. Pasar bergerak terus, jadi tidak mungkin harga bisa selalu diintervensi akan ada saatnya ditarik. Jadi satu-satunya cara ya didorong dengan produktifitas dan efisiensi," jelas dia.

Budi mengatakan untuk mendongkrak penjualan yang turun ini harus diimbangi dengan relasi yang baik dengan pelanggan. Karena tidak hanya perusahaan yang kesulitan dengan kondisi pandemi ini.

"Buat saya nomor satu harus diskusi dengan customer, kalau permintaan turun yang bisa dilakukan adalah negosiasi apakah bisa saling membantu. Karena ada juga customer yang kesulitan cashflow untuk bisa hidup. Kalau mereka bertahan hidup maka beban bisa dishare. Atau setelah itu bisa menggunakan pinjaman bank atau biaya energi yang rendah," jelasnya.


Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menjelaskan perjalanan KRAS yang tadinya rugi, kemudian melakukan efisiensi hingga akhirnya mencatatkan untung karena terus bertransformasi.

"Kunci penting ini adalah mendapatkan support drri lingkungan internal. Awalnya saya bangun trust dulu kepada direksi dan karyawan, kemudian serikat pekerja. Saat ini sudah dilakukan tentunya lebih mudah dan kita jangan mencederai internal," kata dia.

Dia mengatakan perbaikan yang dilakukan mulai dari memanfaatkan digitalisasi mdan terus mengawasi keputusan yang diambil oleh jajaran manajemen. Selain itu modernisasi dan transparansi juga menjadi salah satu hal penting untuk operasional perusahaan.

"Sekarang sudah efisien, good corporate governance (GCG) perusahaan. Kita ada 60 anak usaha yang bisa kita sehatkan ya kita sehatkan. Sedangkan yang tidak tertolong ada lima yang proses likuidiasi akibat pemborosan investasi di masa lalu yang tidak menghasilkan saat ini," jelas dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pada kuartal I 2020 Krakatau Steel mencatatkan laba bersih US$ 74,1 juta atau setara dengan Rp 1,07 triliun (kurs Rp 14.500).

Ini merupakan laba bersih pertama setelah 8 tahun mencatat kerugian terus-menerus. Laba bersih ini adalah hasil restrukturisasi besar-besaran oleh BUMN untuk konsolidasi.

(kil/dna)

Hide Ads