Vaksin Corona buatan China resmi masuk ke Indonesia per Minggu (19/7) kemarin. Setibanya di Indonesia, vaksin ini langsung dibawa ke PT Bio Farma (Persero) ke Bandung untuk diuji coba klinis.
Vaksin ini merupakan buatan Sinovac Biotech Co., perusahaan biofarmasi yang fokus pada penelitian, pengembangan, pembuatan, dan komersialisasi vaksin. Perusahaan tersebut berbasis di Beijing, China.
Vaksin Sinovac melalui proses yang amat panjang sejak pandemi Corona bergulir. Sinovac sudah memulai risetnya sejak awal 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikcom dari Technology Networks, Senin (20/7/2020) Sinovac mengembangkan vaksin yang tidak diaktifkan untuk melawan COVID-19. Risetnya dimulai 28 Januari 2020 dengan rencana nama CoronaVac. Uji pra klinik sudah diterbitkan di jurnal akademi peer review Science.
Pada 13 April 2020, badan POM China yaitu National Medical Products Administration (NMPA) memberikan izin untuk melakukan uji klinik fase I dan II. Uji coba dilakukan pada 16 April 2020 di Provinsi Jiangsu, China.
Kelinci percobaannya adalah orang dewasa sehat usia 18-59 tahun yang diberi vaksin Corona dalam jadwal hari ke-0 dan hari ke-14. Hasil uji coba sudah dilaporkan. Tidak ada efek samping serius dari 743 relawan yang diuji coba.
Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]