Dinanti Jokowi, Akhirnya 1 Pabrik China Relokasi ke Subang

Dinanti Jokowi, Akhirnya 1 Pabrik China Relokasi ke Subang

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 22 Jul 2020 08:30 WIB
Indonesia Dilirik AS dan Jepang untuk Relokasi Industrinya dari Cina
Ilustrasi/Foto: DW (SoftNews)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu mengungkapkan kekesalannya lantaran tak ada satupun perusahaan yang pindah dari China ke Indonesia. Pabrik-pabrik tersebut larinya ke Vietnam dan beberapa negara lainnya.

Namun akhirnya satu perusahaan dari China resmi dibangun dibangun di Indonesia, tepatnya Subang, Jawa Barat (Jabar). Perusahaan tersebut adalah PT Meiloon Technology Indonesia yang melakukan relokasi pabrik dari Suzhou, China.

Meiloon adalah salah satu dari tujuh perusahaan asing yang sudah berkomitmen merelokasi pabriknya ke Indonesia. Perusahaan asal Taiwan yang bergerak di bidang usaha industri speaker, audio dan video elektronik itu hari ini melaksanakan groundbreaking pembangunan pabrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini adalah tonggak bersejarah penting untuk Meiloon. Kami adalah perusahaan terbuka dengan pengalaman selama 48 tahun. Kami adalah perusahaan OEM dan ODM terkemuka untuk produk speaker ternama seperti JBL dan lain-lain," kata CFO Meiloon Group Eva Kuo dalam acara groundbreaking yang ditayangkan di saluran YouTube BKPM, Selasa (21/7/2020).

Dia menjelaskan pihaknya dalam 2 tahun terakhir telah melakukan survey dan evaluasi ke beberapa negara. Akhirnya pihaknya memilih Indonesia, tepatnya di Subang sebagai lokasi terbaik untuk investasi.

ADVERTISEMENT

"Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia khususnya tim BKPM, pemerintah provinsi Jawa Barat, dan pemerintah kabupaten Subang atas dukungan yang telah diberikan," ujarnya.

Pihaknya, lanjut dia berkomitmen akan membuka ribuan peluang pekerjaan untuk masyarakat lokal, transfer pengetahuan, dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.

Berapa banyak lapangan kerja dari investasi tersebut? Baca di halaman selanjutnya.

Salah satu perusahaan yang hengkang dari China, PT Meiloon Technology Indonesia mulai membangun pabrik barunya di Indonesia. Pabrik yang dibangun di Subang, Jawa Barat (Jabar) itu akan melahirkan 8.000 lapangan pekerjaan baru.

Bupati Subang H. Ruhimat meminta 80% dari lapangan pekerjaan yang muncul itu menyerap tenaga kerja lokal asal Subang.

"Kabupaten Subang tidak boleh menjadi penonton, tapi harus menjadi bagian dari perputaran ekonomi di PT Meiloon Indonesia yang saat ini akan dimulai pembangunan. Dari rencana 8.000 tenaga kerja yang akan terserap, saya mengharapkan 80% berasal dari Kabupaten Subang, masyarakat yang akan terlatih," kata dia dalam acara groundbreaking yang ditayangkan di saluran YouTube BKPM, Selasa (21/7/2020).

Dia ingin begitu pabrik tersebut beroperasi dapat memberikan efek berganda bagi masyarakat sekitar dan memberikan keuntungan bagi masyarakat Subang.

Untuk itu dirinya berharap tenaga kerja asal Subang dapat diserap secara optimal di pabrik milik perusahaan asal Taiwan yang bergerak di bidang usaha industri speaker, audio, dan video elektronik itu.

"Izin PT Meiloon kiranya untuk digarisbawahi permohonan kami 80% kami harapkan betul-betul warga Subang yang tentunya kita untuk bersinergi dalam rangka melatih supaya kapasitas keahlian dalam bekerja dan tahap ekonomi masyarakat secara otomatis akan meningkat," lanjutnya.

Pabrik yang direlokasi dari Suzhou, China itu menyerap investasi sebesar US$ 90 juta. Itu diharapkan mampu mendongkrak percepatan pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19.




(toy/eds)

Hide Ads