Elfien menilai banyak negara yang telah menunda bahkan membatalkan kontrak untuk membeli pesawat. Bisnis kargo juga tidak luput dari dampak pandemi ini.
"Supplier kita berada di Amerika Serikat (AS) dan Eropa semuanya kena COVID dan di 2 benua tersebut adalah resesi jadi ini kita penurunan kapasitas, keterlambatan proses delivery ini terjadi. Yang jadi masalah juga kargo itu juga menjadi koneksi antar negara bisa berhenti. Kita ambil contoh begitu masuk Malaysia dari negara lain berhenti dulu disana kebetulan di lockdown kita nunggu sebulan baru keluar," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, PTDI adalah produsen pesawat di Indonesia. Sejak didirikan 1976, Elfien bilang, PTDI telah membuat 195 pesawat 255 helikopter yang tersebar di seluruh dunia. Produknya seperti CN235-2020 MPA, CN235-220, dan NC212i telah diekspor ke beberapa negara asia.
"Kita track record ekspor baik 235 atau 212i maupun maintenance ke berbagai negara bahkan sampai belahan Korea juga di beberapa negara asia seperti Thailand, Filipina, Vietnam," ucapnya.
Baca juga: 5 Fakta Pesawat Nurtanio Buatan RI |
Simak Video "Video: Pengalaman Melihat Berbagai Pesawat Legendaris Rancangan Anak Bangsa"
[Gambas:Video 20detik]
(hns/hns)