Ekspor mebel dan kerajinan terganggu karena pandemi Corona. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mencatat penurunan aktivitas ekspor hingga 70 persen selama pandemi.
Ketua Umum HIMKI Supriyadi mengatakan pihaknya sedang menyusun strategi untuk meningkatkan pemasaran bagi industri mebel dan kerajinan.
"Saat ini kondisi kita hanya 30 persen yang produksi, ini untuk ekspor. Dari total omzet US$ 2,5 miliar per tahunnya. Yang bertahan ini perusahaan-perusahaan, yang memiliki hubungan kuat dengan buyer," kata Supriyadi sesuai terpilih sebagai Ketum HIMKI periode 2020-2023 di salah satu hotel di Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (19/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriyadi memprediksi aktivitas industri mebel dan kerajinan mulai normal kembali pada September nanti. Selain itu, pihaknya juga memprediksi adanya vaksin Corona sebagai tanda aktivitas ekonomi mulai normal kembali. HIMKI akan tancap gas ketika vaksin Corona mulai digunakan.
"Prediksi itu kan vaksin digunakan pada awal 2021 nanti. Kita akan langsung membuka pasar seluas-luasnya, kita akan membuka pameran pada Maret nanti," kata Supriyadi.
Langsung klik halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Pesawat Jatuh di Gudang Mebel di California, 2 Orang Tewas"
[Gambas:Video 20detik]