Mau Bikin Pabrik Baterai Mobil Listrik, Tesla Telepon Luhut

Mau Bikin Pabrik Baterai Mobil Listrik, Tesla Telepon Luhut

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 09 Sep 2020 18:47 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia masih menjadi primadona investor dunia. Buktinya, dia bercerita baru saja mendapatkan telepon dari perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Tesla.

Perusahaan milik miliarder Elon Musk itu, menawarkan diri untuk melakukan investasi pabrik baterai mobil listrik di Indonesia. Tesla tertarik karena cadangan nikel ore di Indonesia sangat besar.

"Saya sampaikan peminat investasi di Indonesia ini sangat banyak, tadi saya ditelpon Tesla dari Amerika. Mereka mau bangun pabrik lithium baterai Indonesia, karena mereka melihat ada cadangan nikel ore sedunia di Indonesia," ujar Luhut dalam acara penandatanganan PPJT Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (9/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut bercerita, Tesla bertanya apakah cadangan nikel di Indonesia cukup untuk produksi baterai lithium. Luhut pun menjawab, dia meminta Tesla langsung berinvestasi saja di Indonesia.

"Mereka nanya apakah cadangannya cukup? Saya bilang kau taruh investasimu di sini, nanti cadangannya saya kasih," ungkap Luhut.

ADVERTISEMENT

Luhut mengatakan saat ini ekonomi Indonesia sedang mengalami transformasi. Dari awalnya andalkan komoditas kini melakukan hilirisasi.

"Jadi kita sekarang ini berubah dari commodity base jadi downstream base. Jadi Hiliirisasi itu yang akan ubah negara kita jadi hebat dan masuk global supply chain," ujar Luhut.

"Saya berharap dipahami banyak orang dan kita kompak dengan hal ini," katanya.




(hns/hns)

Hide Ads