Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara soal kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperketat PSBB Jakarta lagi. Agus khawatir, dengan PSBB Jakarta diperketat lagi ini industri manufaktur yang sempat menggeliat, kembali mendapatkan tekanan.
"Yang kembali menerapkan PSBB ketat kami melihat industri yang sudah menggeliat ini, kami khawatir mendapat tekanan," kata Agus di Rakornas virtual Kadin, Kamis (10/9/2020).
Ia menuturkan, PSBB Jakarta ini akan sangat banyak memberi dampak pada industri manufaktur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"DKI kembali akan menerapkan PSBB ketat. Ini tentu sedikit banyak akan kembali mempengaruhi kinerja industri manufaktur yang ada di Indonesia," jelas dia.
Perlu diketahui, industri manufaktur merupakan sektor yang mengalami tekanan cukup berat akibat dampak virus Corona. Kontraksi pada sektor manufaktur ini dipengaruhi utamanya oleh penurunan permintaan domestik, yang selama ini mampu menyerap hingga 70% dari total produksi industri manufaktur dalam negeri.
Pada April 2020, Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia turun hingga menyentuh angka 27,5. Namun, kinerja industri manufaktur kian pulih, dengan angka PMI pada bulan Juni 2020 sebesar 39,1. Di bulan Juli 2020, kinerja manufaktur Indonesia juga semakin pulih dengan PMI yang berada di level 46,9. Terakhir, di bulan Agustus 2020 PMI manufaktur berhasil tembus di atas 50, atau tepatnya di level 50,8.