Badai Corona Tak Redakan Ambisi Singapura Bikin Mobil Tanpa Sopir

Badai Corona Tak Redakan Ambisi Singapura Bikin Mobil Tanpa Sopir

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 22 Sep 2020 23:00 WIB
Sensasi Berkendara Mercy otonom di Frankfurt Motor Show 2017
Ilustrasi Mobil Tanpa Sopir (Foto: An Uyung Pramudiarja)

Negara ini tampaknya membuat kemajuan menuju ambisinya terhadap kendaraan tanpa pengemudi. Dalam survei KPMG pada tahun 2020 tentang seberapa siap negara untuk kendaraan otonom, Singapura berada di urutan pertama, naik dari posisi kedua pada tahun 2019.

Tetapi para ahli mengatakan masih ada beberapa hal yang harus dipelajari karena Singapura terus mengembangkan kendaraan otonom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu termasuk bagaimana menangani hujan lebat, bagaimana mengenali ketika menunggu sinyal penumpang agar bus berhenti, dan bagaimana bus dapat mengerem sambil memastikan keselamatan penumpang. Ada juga rencana untuk menguji kendaraan otonom di malam hari dan di jalan raya.

"Bagaimana Anda mengevaluasi setiap skenario risiko yang mungkin benar-benar merupakan tantangan dari perspektif pengujian," kata profesor Subodh Mhaisalkar, direktur eksekutif Institut Riset Energi di Universitas Teknologi Nanyang. Ilmuwan dari universitas mengoperasikan Cetran bersama Land Transport Authority (LTA), sebuah badan pemerintah Singapura.

ADVERTISEMENT

Salah satu tujuan negara tersebut adalah mengurangi tekanan populasi yang terus bertambah dan menua di jalan raya dengan menggunakan kendaraan otonom untuk meningkatkan transportasi umum.

"Kami adalah negara kecil dan tanah selalu menjadi kendala," kata Lam Wee Shann, kepala inovasi dan teknologi transportasi di LTA. "Memenuhi beragam kebutuhan komuter kami adalah salah satu tantangan yang kami hadapi dalam transportasi," tambahnya.

Di masa depan, LTA menilai kendaraan otonom seperti penyapu jalan dan kendaraan pengangkut barang juga dapat bekerja di luar jam kerja dan pada malam hari karena kota berupaya untuk mengurangi kemacetan jalan.

Saat Singapura mempersiapkan bus otonom untuk memulai debutnya di jalan umum dalam beberapa tahun mendatang, pemerintah akan memperluas area di mana kendaraan otonom dapat diuji, dari beberapa lokasi saat ini, hingga seluruh Singapura bagian barat. Pengujian yang lebih bervariasi akan membantu mempercepat pengembangan teknologi tersebut.



Simak Video "Video Kemlu soal Kebijakan Tarif Trump: Masih Ada Waktu Negosiasi"
[Gambas:Video 20detik]

(toy/dna)

Hide Ads