Setelah PT Kimia Farma Tbk yang sedang menyiapkan vaksin, kali ini PT Indofarma Tbk akan memasarkan obat anti-Corona bernama DESREM. Obat ini diproduksi Mylan Laboratories Limited, Bangalore, India, atas lisensi dari Gilead Sciences Inc, Foster City dan United States of America
Distributonrnya nanti adalah PT Indofarma Global Medika, anak usaha PT Indofarma Tbk. Berdasarkan informasi yang diperoleh detikcom, tiap vial DESREM mengandung Remdesivir 100 mg.
detikcom pun mengonfirmasi obat Corona tersebut kepada Dirut Indofarma, Arief Pramuhanto. Menurut Arief, obat tersebut akan tersedia mulai minggu depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya sudah tersedia mulai minggu depan. Kamis atau Jumat minggu depan," ujarnya kepada detikcom, Jumat malam (2/10/2020).
Kira-kira berapa harga jualnya? Informasi yang diperoleh detikcom, Indofarma bakal membanderolnya di bawah Rp 2 juta per vial.
Namun, Arief belum bisa memastikan. Alasannya, Indofarma masih mengkaji agar terjangkau masyarakat.
"Ini adalah obat etikal, kami sedang mengkaji harga obat ini supaya menjadi terjangkau bagi masyarakat," tuturnya.
Sebelumnya ada PT Kalbe Farma Tbk mengumumkan distribusi antivirus Covifor (remdesivir) untuk pasien COVID-19 di Indonesia. Obat tersebut diimpor dari perusahaan asal India, Hetero melalui anak perusahaannya bernama PT Amarox Pharma Global.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius selaku distributor menjelaskan Covifor dijual di Indonesia seharga Rp 3 juta per dosis.
"Mengenai harga, bahwa harga memang saat ini sekitar Rp 3 juta," kata dia dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/10/2020).
(hns/hns)