Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pengadaan obat dan alat kesehatan sesuai protokol standar penanganan pasien COVID-19 sudah dilakukan sesuai jadwal dan alokasi kebutuhan.
Namun demikian, dia mengakui bahwa untuk pengadaan alat High Flow Nasal Cannula masih belum sepenuhnya mampu dipenuhi oleh produsen dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Alkes High Nasal cannula untuk sementara produsen dalam negeri hanya mampu menyediakan 300 alat, sedangkan 1.000 alat sisanya masih saya cari dari luar negeri," kata Terawan.
Mendengar penjelasan tersebut, Luhut menginstruksikan pengadaan alat kesehatan dari dalam negeri dulu bila memang kondisi mendesak. Menurut Luhut, gabungan pengusaha farmasi juga mendukung kebijakan pemerintah soal pemenuhan kebutuhan alat kesehatan dari dalam negeri.
Simak Video "Video Luhut: Saya Saksi Hidup, Jokowi Tak Langgar Konstitusi Selama Jabat Presiden"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/eds)