Produsen mobil asal Amerika Serikat (AS) General Motors menginvestasikan US$ 2 miliar setara Rp 29 triliun (kurs Rp 14.680) untuk pabrik barunya di Tennessee tepatnya Spring Hill. Investasi itu dilakukan guna meningkatkan produksi kendaraan listrik.
Dikutip dari CNN, Rabu (21/10/2020) pabrik GM di Spring Hill menjadi pabrik ketiga yang akan fokus memproduksi kendaraan listrik. Pabrik itu akan memproduksi kendaraan listrik SUV Cadillac Lyriq baru.
Saat ini di pabrik Spring Hill sedang dibuat dua SUV Cadillac bertenaga bensin, XT5 dan XT6, serta SUV GMC Acadia. Produksi Acadia akan dialihkan ke pabrik GM di Lansing salah satu kota negara bagian Michigan. Sedangkan produksi dua model SUV Cadillac akan dilanjutkan bersama Lyriq.
GM meluncurkan Cadillac Lyriq Agustus lalu dan perusahaan berencana memproduksi versi yang sama pada 2022. GM juga mengumumkan akan berinvestasi di empat pabriknya di Michigan. Sebelumnya GM telah berinvestasi di salah satu pabrik di Michigan tepatnya pabrik Perakitan Orion, investasi yang digelontorkan senilai US$ 3,5 juta (Rp 51 miliar).
Perusahaan sebelumnya mengumumkan akan menginvestasikan US$ 300 juta (Rp 4 triliun) di pabrik Orion. Investasi itu bertujuan meningkatkan produksi Chevrolet Bolt EV. GM juga berencana memproduksi Chevrolet dalam versi kendaraan listrik.
CEO GM Mary Barra mengatakan perusahaan telah berkomitmen meningkatkan investasinya untuk pabrik, karyawan, dan klien perusahaan. Barra mengungkap visi GM untuk masa depan yakni membangun kendaraan serba bertenaga listrik.
Baca juga: Produsen iPhone Masuk Bisnis Mobil Listrik |
Pekan lalu, GM mengumumkan telah mengganti nama pabriknya di Detroit-Hamtramck menjadi Factory Zero. GM juga menginvestasikan US$ 2,2 miliar (Rp 32 triliun) di pabrik itu, yang diharapkan akan mempekerjakan sekitar 2.200 pekerja.
GM juga berencana membangun truk listrik GMC Hummer EV baru akhir tahun depan dan membangun Cruise Origin, kendaraan listrik swakemudi yang dirancang oleh GM dan Honda.
(ara/ara)