Luhut Pede Vaksin Corona Tersedia Bulan Ini

Luhut Pede Vaksin Corona Tersedia Bulan Ini

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 03 Des 2020 07:34 WIB
Covid-19: Apakah mungkin akan ada lebih dari satu vaksin virus corona?
Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakinkan para investor jika Vaksin Corona akan siap Desember 2020 atau bulan ini. Kemudian, vaksin itu disebar tahun depan.

"Jika semua berjalan sesuai rencana, kami berharap pasokan vaksin COVID-19 sudah siap pada Desember 2020 yang berlanjut dengan vaksinasi yang mahal di seluruh negeri pada 2021," ujarnya dalam acara 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas, Rabu (2/12/2020).

Pada kesempatan tersebut, Luhut mengajak para investor untuk menanamkan modalnya. Ia mengatakan, perekonomian Asia termasuk Indonesia tertekan karena adanya pandemi Corona. Namun, ia yakin masalah tersebut akan segera berlalu. Ia optimistis ekonomi Indonesia akan segera bangkit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia adalah negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN dengan 273 juta orang dan PDB lebih dari US$ 1 triliun. Saya optimis mulai tahun depan perekonomian Indonesia akan tumbuh positif," kata Luhut.

Luhut melanjutkan, Indonesia juga mengambil momentum pandemi ini untuk melakukan reformasi regulasi. Pemerintah dan DPR, kata dia, telah mengeluarkan Undang-undang Cipta Kerja.

ADVERTISEMENT

"Melalui undang-undang tersebut, pemerintah menyederhanakan dan menyelaraskan 8.451 peraturan nasional dan 15.955 peraturan daerah yang membebani usaha kecil menengah dan perusahaan besar. Kami juga memodernisasi regulasi yang tidak lagi sejalan dengan persaingan global saat ini. Indonesia juga sedang fokus pada beberapa investasi yang diprioritaskan untuk masa depan," paparnya.


Erick Minta Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan masyarakat untuk tidak pernah melupakan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan COVID-19. Sekalipun, proses vaksinasi sudah dilakukan. Erick menilai masyarakat saat ini mulai lengah dalam menghadapi pandemi COVID-19. .

"Inilah yang kita lihat sekarang tentu kita mulai lengah. Karena itu Bapak Presiden mengingatkan kembali konsistensi semua pihak, harus kembali protokol COVID-19 dilakukan," ucapnya, Selasa (1/12/2020).

Erick Thohir juga mengingatkan protokol COVID-19 juga harus terus dilakukan meskipun proses vaksinasi sudah dilakukan. Pemerintah sendiri menargetkan vaksin bisa dilakukan akhir tahun ini atau awal 2021.

"Jangan juga sampai oh vaksin akan dimulai yaudah protokolnya nggak usah. Atau sudah vaksin tidak usah protokol. Ingat 7-8 bulan ke depan tidak semua mendapatkan vaksin. Ini kita harapkan juga menjadi bagian penting," tegasnya.

Erick sendiri di Kementerian BUMN mendapatkan tugas untuk menyiapkan vaksinasi mandiri oleh BUMN. Dia menegaskan BUMN akan menggandeng swasta dalam setiap proses vaksinasi.

"Kalau kita bisa berkoordinasi kita bisa mampu menyuntikkan 13-15 juta per bulan. Ya insya Allah 8-9 bulan selesai. Tapi intinya gotong royong," tutup Erick Thohir.


Hide Ads