Dia pun memuji peran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing yang telah menjembatani otoritas China dan Sinovac dengan Indonesia. Pasalnya, kerja sama selama ini dinilai berjalan dengan baik dan pengadaan vaksin telah dilakukan dengan hati-hati.
"Izinkan saya atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan otoritas RRT yang telah memberikan kerja sama yang baik selama ini. Dalam proses pengiriman vaksin Sinovac tersebut semua prosedur baik di Indonesia maupun di RRT dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ucapnya.
Kerja sama dengan Sinovac untuk pengiriman vaksin ini masih tahap awal. Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bakal ada puluhan juta dosis vaksin lagi yang akan diproses pengirimannya sampai Januari 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain vaksin dalam bentuk jadi, dalam bulan ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan di bulan Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma," kata Jokowi dalam live streaming di akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (6/12/2020).
(fdl/fdl)