Setelah tiba di Bio Farma, vaksin kemudian dipindahkan dari Envirotainer untuk disimpan di ruang pendingin (cool room) dengan suhu 2-8 derajat celcius. Ruangan tersebut telah disterilisasi dan disiapkan khusus untuk menyimpan vaksin COVID-19.
Sebelum disuntikkan ke masyarakat, vaksin COVID-19 terlebih dahulu dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dalam konferensi pers menyebut bahwa vaksin Sinovac selanjutnya akan didistribusikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi sebelum akhirnya disebarkan ke kabupaten/kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah dibahas bersama bahwa untuk skema program, vaksin didistribusikan ke gudang vaksin di Dinas Kesehatan Provinsi nantinya, untuk diedarkan ke dinas kesehatan di bawahnya," ucap Terawan dilihat dari kanal YouTube FMB9ID_IKP.
Terawan mengatakan pemerintah telah mendata kebutuhan vaksin COVID-19 tiap daerah. Jadi, jumlah vaksin yang akan didistribusikan telah ditentukan.
"Kementerian Kesehatan telah menyiapkan jumlah sasaran dan kebutuhan vaksin per kabupaten/kota yang selanjutnya data tersebut dimasukkan dalam sistem informasi PC-PEN yang akan menyiapkan data sasaran by name by address," katanya.
(eds/eds)