Wow... RI Tambah 100 Juta Vaksin Lagi dari AstraZeneca & Novavax

Wow... RI Tambah 100 Juta Vaksin Lagi dari AstraZeneca & Novavax

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 30 Des 2020 14:14 WIB
Jurnal Medis Lancet: Vaksin AstraZeneca Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Foto: DW (News)
Jakarta -

Pemerintah memastikan sudah mengamankan vaksin COVID-19 dari AstraZeneca dan Novavax masing-masing sebanyak 50 juta dosis. Penandatanganan pengamanan supply tersebut dilakukan hari ini.

"Hari ini kita juga berhasil mengamankan supply vaksin dari AstraZeneca dan Novavax masing-masing 50 juta dosis. Penandatangan penanganan supply AstraZeneca dan Novavax telah teman-teman saksikan sebelumnya," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers perkembangan vaksin COVID-19, Rabu (30/12/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan tujuan pemerintah menambah pasokan vaksin COVID-19 selain dari Sinovac untuk memberikan beragam variasi vaksin yang bisa dipilih masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembelian dua jenis vaksin dari dua perusahaan besar dunia ini satu dari Kanada-Amerika Novavax, satu lagi dari Inggris-Eropa untuk AstraZeneca memberikan variasi yang cukup untuk rakyat Indonesia atas produk-produk vaksin yang nanti bisa kita gunakan," ucap Budi Gunadi.

Hari ini Budi Gunadi dan Retno mengunjungi Bio Farma di Bandung untuk mengecek update vaksin COVID-19. Dalam kunjungan itu juga turut menemani Wakil Menteri I BUMN, Pahala N Mansury dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito.

ADVERTISEMENT

Dalam pertemuan itu juga dilakukan penyerahan sertifikat CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) atau GMP (Good Manufacturing Practice). Itu artinya fasilitas produksi Bio Farma sudah layak untuk memproduksi vaksin COVID-19.

"Tanpa sertifikasi CPOB atau GMP ini, Bio Farma tidak dapat memproduksi vaksin COVID-19. Sebagaimana rekan ketahui, kualitas dan kapasitas Bio Farma juga telah diakui oleh CEPI, dalam due diligence yang dilakukan pada 15 September 2020 dengan hasil yang baik," ucapya.




(dna/dna)

Hide Ads