Elon Musk Ditawarkan Bangun Pabrik Tesla di Inggris

Elon Musk Ditawarkan Bangun Pabrik Tesla di Inggris

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 15 Jan 2021 08:20 WIB
Elon Musk founder, CEO, and chief engineer/designer of SpaceX speaks during a news conference after a Falcon 9 SpaceX rocket test flight to demonstrate the capsules emergency escape system at the Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla., Sunday, Jan. 19, 2020. (AP Photo/John Raoux)
Elon Musk Ditawarkan Bangun Pabrik Tesla di Inggris/Foto: AP
Jakarta -

CEO Tesla, Elon Musk ditawarkan untuk mendirikan pabrik baru di Swindon, Inggris. Pemimpin Dewan Kota, David Renard telah mengirimkan surat ke Musk untuk mempertimbangkan membuka pabrik di sana.

Renard menyarankan investasi di Swindon karena pabrik Honda akan tutup pada Juli 2021. Dipilihnya Elon Musk karena dia juga memiliki Starlink untuk memberikan koneksi internet ke seluruh dunia dengan menggunakan 42.000 satelit.

Dalam suratnya, Renard mengatakan ingin menarik perhatian Elon Musk ke pabrik Honda. Dia menyebut itu sebagai lokasi utama dengan jaringan transportasi yang baik, tenaga kerja Honda yang berjumlah 5.000 orang juga perlu dipertimbangkan karena mereka harus cari pekerjaan baru jika pabrik tutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Kabinet Dewan Borough Swindon untuk Pusat Kota, Dale Heenan mengaku bahwa berkirim surat kepada Elon Musk adalah daftar resolusinya di tahun 2021.

Honda mengatakan alasan menutup pabriknya karena ingin mempercepat produksi mobil listrik yang permintaannya terus meningkat di dunia. Tantangan industri mobil listrik ini memaksa Honda merevisi operasi manufaktur globalnya dan fokus di wilayah yang memiliki volume produksi tinggi.

ADVERTISEMENT

Pemimpin Kelompok Buruh, Jim Grant pun memuji pendekatan Elon Musk yang mengatakan bahwa setiap kesempatan harus diambil untuk mengembangkan bisnis ke kota.

"Honda sendiri sangat tertarik pada privasi dan saya curiga Elon Musk dan Tesla mungkin melakukan negosiasi seperti itu di luar sepengetahuan publik," katanya dikutip dari BBC, Jumat (15/1/2021).

(ara/ara)

Hide Ads