Ervan mengatakan, stok oksigen di tokonya pun mulai menipis. Dia memperkirakan hanya cukup sampai empat hari ke depan.
"Ini sisa nggak sampai 50 tabung besar, biasanya 150 tabung besar bisa 1-2 minggu," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menggandeng Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) dan para pelaku industri lain guna menjaga ketersediaan pasokan oksigen untuk kebutuhan medis.
"Kami akan terus memastikan kebutuhan oksigen di rumah sakit terpenuhi dan sudah disanggupi oleh asosiasi. Kemenperin berharap industri yang menyuplai gas oksigen untuk medis juga mendapatkan pasokan listrik terus menerus. Kamis meminta Perusahaan Listrik Negara memastikan hal ini," kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dilansir dari situs covid19.go.id, Selasa (29/6/2021).
Terakhir Agus menjelaskan gas oksigen untuk kebutuhan industri akan disalurkan setelah kebutuhan untuk rumah sakit atau faskes terpenuhi. Meski demikian, ia mengungkap bahwa saat ini pengaturan kedua kebutuhan ini masih terkendali.
(fdl/fdl)