Pemerintah kembali mendapatkan bantuan alat medis untuk penanganan Corona. Produsen minuman beralkohol, Diageo Indonesia memberikan sumbangan sejumlah oksigen konsentrator ke Kementerian Perindustrian.
Diageo yang dikenal dengan lini industri minuman beralkohol asal Inggris dengan merek terkemuka di antaranya Johnnie Walker, Smirnoff dan Guinness, menyerahkan 50 unit konsentrator oksigen kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyambut baik donasi yang diberikan. Menurutnya, bantuan ini nantinya akan didistribusikan ke wilayah luar Jawa dan Bali yang jauh dari jangkauan produsen dan distribusi oksigen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsentrator oksigen sangat membantu daerah-daerah yang tidak memiliki produsen oksigen, jauh dari jangkauan produsen dan jalur distribusi oksigen. Bantuan dari pelaku usaha sangat bermanfaat bagi wilayah di luar Jawa-Bali. Semakin banyaknya ketersediaan konsentrator oksigen di Indonesia akan membantu upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus yang masih dinamis," sambut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Minggu (22/8/2021).
Keseluruhan 50 unit konsentrator oksigen dari Diageo diterima oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang akan menyalurkan kepada pihak yang membutuhkan. Kemenperin adalah salah satu kementerian yang ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia untuk mengupayakan peningkatan ketersediaan tabung oksigen dan konsentrator oksigen.
"Kita memiliki modal sosial yakni kebersamaan dan gotong royong, yang telah dibangun, dapat dilestarikan, dan berpotensi membangun industri dalam negeri yang mandiri, berdaulat, maju, berkeadilan, dan inklusif," tambah Agus.
Sementara itu, Managing Director Diageo Indonesia Puneet Narang berharap bantuan yang diberikan bisa mempercepat penanganan Corona di Indonesia.
"Pandemi Covid-19 berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat dan ekonomi dimana pun di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Diageo terus mencari cara untuk dapat berpartisipasi aktif dalam percepatan upaya pemulihan, dan kami percaya infrastruktur medis seperti konsentrator ini dapat membantu pemulihan Indonesia secara berkelanjutan,"
Konsentrator oksigen yang diserahkan Diageo adalah Philips Resipronics Everflo yang diimpor dari Inggris. Alat ini dapat menghasilkan lima (5) liter oksigen berkonsentrasi tinggi per-menit. Konsentrator oksigen juga menjadi alat yang penting untuk menangani pasien Covid-19 dengan kadar oksigen dalam darah yang rendah yang ditemukan di banyak kasus.
Cara kerja alat konsentrator oksigen sangat praktis yakni menyaring udara di sekitarnya, mengompresnya ke kepadatan yang diperlukan, dan mengirimkan oksigen kadar medis murni ke sistem aliran pernapasan pasien.
Cara kerja alat ini yang memanfaatkan oksigen di udara bebas diharapkan mengurangi ketergantungan pada tabung oksigen isi ulang. Kebutuhan oksigen isi ulang yang sangat tinggi di tengah meningkatnya kasus Covid-19 menyebabkan terbatasnya ketersediaan tabung oksigen, dan situasi ini sangat berbahaya bagi pasien-pasien yang sedang kritis.
Sejak pandemi Covid-19 merebak di Maret 2020, Diageo Indonesia telah mendonasikan alkohol untuk memproduksi lebih dari 120.000 botol hand sanitizer. Bersama Kemenperin, Pemerintah Kabupaten Tabanan, dan BPOM Denpasar, hand sanitizer tersebut telah disalurkan kepada tenaga kesehatan garda terdepan dan masyarakat yang membutuhkan.
"Melalui hubungan baik dengan pemerintah Indonesia, dengan tulus kami berharap bahwa donasi ini akan membantu menyelamatkan hidup pasien Covid-19 dan juga mengakselerasi pemulihan di Indonesia," tutup Puneet.
(acd/zlf)