Di sisi lain, Silmy menjelaskan berbagai alasan juga dibuat untuk memojokkan Krakatau Steel dan produsen baja lainnya di dalam negeri agar impor bisa dilakukan.
"Alasan impor bisa dicari. Berbagai macam cerita. Dibilang Krakatau Steel nggak sanggup lah, delivery lambat lah, ini itu," ungkap Silmy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Praktik curang yang dilakukan para importir ini menurutnya harus segera diberantas, produk baja nasional harus bersaing secara adil.
Dia mengatakan impor memang sah-sah saja dilakukan, asal produknya tidak bisa diproduksi di dalam negeri. Di sisi lain harus memenuhi standar dan aturan yang berlaku juga.
Silmy menjelaskan kalangan industrialis seperti dia hanya ingin membangun industri baja yang kuat dari hulu ke hilir. Kalau dari hulu sudah ketagihan impor menurutnya produksi tidak akan berjalan baik sampai ke hilir.
"Kita kan mau bangun satu ekosistem industri, klaster industri dari hulu ke hilir yang kuat. Ini harus berjalan supaya antara hulu hilir sinkron. Kalau masih hilir sudah impor, hulu bakal kena, karena product kan jalan kan," papar Silmy.
Lihat juga video 'Jokowi Sopiri Puan di Peresmian Pabrik Industri Baja Krakatau Steel':
(hal/ara)