.webp)
Perseteruan terjadi antara dua brand sepatu ternama di dunia. Nike meminta Komisi Perdagangan Internasional Amerika Serikat untuk memblokir impor beberapa jenis sepatu Adidas.
Permintaan pemblokiran tersebut lantaran Nike menganggap Adidas telah melanggar paten mengenai teknologi desain Flyknit sepatunya.
Dikutip dari Reuters, Jumat (10/12/2021) Nike mengatakan, ada 49 desain sepatu saingannya di Jerman yang menggunakan teknologi Primeknit yang diduga serupa dengan Adidas. Oleh sebab itu, Adidas dinilai melanggar enam paten Nike.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang juru bicara Adidas mengatakan perusahaan sedang menganalisis keluhan dan akan melakukan pembelaan diri terhadap tuduhan tersebut. Perusahaan menambahkan teknologi Primeknit-nya dihasilkan dari penelitian khusus selama bertahun-tahun.
Sementara Nike dan pengacaranya Christopher Renk dari Arnold & Porter Kaye Scholer tidak memberikan tanggapan mengenai pernyataan tersebut.
Dalam pengaduannya, Nike menyebut teknologi Flyknit adalah cara baru untuk memproduksi bagian atas sepatu. Hasilnya terlihat dari produk alas kaki dengan desain dan estetika yang unggul, sekaligus mengurangi bahan limbah.
Nike menggunakan teknologi tersebut untuk membuat sepatu lifestyle dan sepatu atletik untuk olahraga termasuk lari, bola basket, dan sepak bola. Perusahaan mengatakan atlet superstar seperti LeBron James dan Cristiano Ronaldo memakai alas kaki Flyknit.
Sepatu Adidas yang diduga melanggar paten merupakan jenis sepatu lifestyle, sepatu sepak bola, sepatu lari, dan sepatu hiking. Menurut Nike, Adidas memperkenalkan Primeknit lima bulan setelah Nike mengumumkan Flyknit pada tahun 2012.
(dna/dna)
