Jelang Nataru Harga Minyak Goreng Dipantau Ketat

Jelang Nataru Harga Minyak Goreng Dipantau Ketat

Ari Purnomo - detikFinance
Selasa, 21 Des 2021 16:49 WIB
Harga Minyak Goreng
Foto: Harga Minyak Goreng (Zaki Alfarabi/tim infografis detikcom)
Sukoharjo -

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kenaikan harga bahan pokok dipantau. Salah satunya harga minyak goreng.

Anggota DPR Aria Bima menyampaikan untuk saat ini harga-harga bahan pokok menjelang Nataru masih terjaga. Tetapi ada sektor yang mengagetkan terkait meningkatnya harga minyak goreng.

"Ini kan sektor yang mengagetkan kan minyak goreng yang awalnya harganya Rp 11 ribu, bisa sampai Rp 20.000, dan mungkin hari ini sudah Rp 21.000," ujar Aria Bima kepada wartawan ditemui di Sukoharjo, Selasa (21/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, pemerintah berusaha untuk melakukan berbagai skenario guna mencegah terus naiknya harga minyak goreng.

"Kita berusaha untuk melakukan berbagai skenario, kemarin penggunaan iuran sawit sampai ke DMO (Domestic Market Obligation). Tapi DMO katanya akan mengubah struktur harga kalau sampai DMO 20 persen kebutuhan nasional, maka besok akan kita lanjutkan dulu persoalan harga minyak goreng," terang Wakil Ketua Komisi VI DPR itu.

ADVERTISEMENT

Salah satu penyebab melonjaknya harga minyak sawit adalah naiknya harga sawit global. Sehingga ada kecenderungan produsen sawit CPO melakukan ekspor sehingga DMO belum dijalankan.

"Ini yang masih harus dipantau dan walaupun hanya sekadar minyak goreng bisa mendongkrak inflasi," paparnya.

Bima menambahkan harga kebutuhan pokok lainnya relatif masih stabil. Termasuk harga telur yang dinilainya sudah mulai membaik.

"Telur sudah mulai membaik, konsumsi juga belum tinggi dan pembatasan mobilitas ASN, TNI, Polri (ikut berdampak), saya tidak melihat lonjakan konsumsi tinggi di Nataru harga," tuturnya.

Lihat juga video saat 'Minyak Goreng Curah Dilarang Pemerintah, Karena Bahaya':

[Gambas:Video 20detik]



(hns/hns)

Hide Ads