Pariwisata Pulih, Permintaan Tisu dari Hotel & Kafe Kembali Normal

Pariwisata Pulih, Permintaan Tisu dari Hotel & Kafe Kembali Normal

Nada Zeitalini Arani - detikFinance
Senin, 31 Jan 2022 17:24 WIB
Ilustrasi Perayaan Imlek di Kafe
Foto: Sun Paper Source
Jakarta -

Aktivitas makan di tempat (dine-in) pada kafe dan restoran semakin aktif seiring dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap COVID-19. Vaksinasi yang hampir menyeluruh dan ketaatan pada protokol kesehatan (prokes) membuat sektor hotel, restoran, dan cafe/kafe (Horeca) kembali bergairah di kuartal IV-2021.

Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur Tjahjono Haryono mengungkapkan kinerja pada Desember 2021 hampir menyamai Desember 2019 sebelum adanya COVID-19 yaitu sekitar 90%.

Sejalan peningkatan ini, industri pendukungnya pun juga ikut meningkat. Salah satunya tisu yang merupakan perlengkapan yang kerap ada di meja makan, tempat cuci tangan, maupun di toilet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Produsen tisu Sun Paper Source menyebutkan peningkatan signifikan pada kuartal IV di sektor tisu away from home (AFH). Sun Paper Source memiliki tisu brand Pulpies untuk melayani sektor Away From Home (AFH) seperti hotel, kafe, restaurant, mall, perkantoran, dan tempat-tempat publik lainnya.

Direktur Utama PT Sun Paper Source Ventje Hermanto mengatakan tren sektor AFH menunjukkan tren membaik selama 2021. Selain faktor distributor yang bertambah, faktor pengendalian COVID-19 dan PPKM sangat berdampak.

ADVERTISEMENT

"Jika dibandingkan 2020 dengan 2021, sektor AFH meningkat 77%. Trennya terus membaik menuju angka normal sebelum pandemi," ujar Ventje dalam keterangan tertulis, Senin (31/1/2022).

Peningkatan permintaan sektor AFH inipun disambut baik Sun Paper Source dengan menggandeng UKM untuk membuat tissue dispenser. Sebelumnya Sun Paper Source memilih untuk memesan dispenser pabrikan, namun kini beralih ke UKM. Inovasi ini merupakan program untuk hotel yang setia menggunakan tisu pulpies.

"Kami ingin teman-teman UKM juga ikut semangat dengan roda ekonomi yang berputarnya mulai kencang ini," ujar Ventje.

Lebih lanjut, National Chief Operating Officer (COO) Sun Paper Source William Yaury mengatakan pertumbuhannya mencapai 100% dibanding kuartal sebelumnya akibat PPKM level 3.

"Jenis tisu towel dan compact interfold yang paling banyak diminati sektor AFH, jenis tisu ini paling banyak digunakan kafe dan restoran. Prosentasenya paling tinggi di antara yang lain seperti napkin tissue, facial tissue maupun toilet roll yang biasa digunakan hotel," jelas William

Tak dipungkiri, peningkatan yang dirasakan Sun Paper Source sebagai industri pendukung Horeca didukung dengan sektor pariwisata Indonesia yang mulai pulih di tengah pandemi. Seperti bisnis hotel yang mulai membaik dilihat dari average occupancy rate (AOR)-nya yang naik signifikan.

William menjelaskan momen Natal dan Tahun Baru menjadi salah satu pendukung naiknya ekonomi kuartal IV-2021. Ia juga memprediksi tahun 2022 akan lebih meningkat apabila kasus COVID-19 masih terkendali. Misalnya di Januari 2022, meski sudah dibayangi Omicron namun permintaan tidak menurun bahkan cenderung stabil.

Memasuki bulan Februari 2022, permintaan tisu untuk AFH diprediksi semakin meningkat karena ada momen yang dapat mendongkrak aktivitas masyarakat di sana.

"Ada momentum imlek dan valentine. Sekarang juga sudah mulai banyak event yang diselenggarakan di mall," jelasnya.

Kesadaran masyarakat tentang pentingnya higienitas juga menjadi faktor naiknya permintaan tisu. Yaitu saat di tempat publik orang menghindari memegang fasilitas umum secara langsung, kemudian membersihkan dudukan toilet, hingga mengeringkan tangan saat sering cuci tangan.

(ncm/hns)

Hide Ads