Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan peluncuran komersialisasi Adaptive Monitoring System (AiMS) yang merupakan produk milik BBSPJPPI Semarang sebagai sistem monitoring kualitas udara maupun air limbah industri yang terintegrasi dengan sistem informasi digital.
Kepala BBSPJPPI Semarang, Emmy Suryandari menyampaikan manfaat AiMS sebagai solusi bagi industri dalam pemenuhan regulasi.
"Hal ini sejalan dengan pemberlakuan PP No. 22 tahun 2021 Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, di mana mengamanatkan pemantauan ambien untuk parameter wajib pantau harus dilakukan dengan metode aktif kontinu selama 24 jam. Melalui pemanfaatan AiMS akan mempermudah dalam melakukan pemantauan kualitas udara pada lingkungan industri maupun laboratorium, sehingga akan berdampak pada peningkatan kualitas produksi serta pelayanan kepada pelanggan," ujar Emmy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AiMS merupakan produk buatan dalam negeri sebagai sistem mitigasi pencemaran air maupun udara dan diharapkan mampu mendukung industri dalam penerapan industri hijau, serta mendukung program P3DN dan substitusi impor untuk produk sejenis. Ia pun menambahkan terkait kesiapan AiMS dalam tahap komersialisasi dan pemasaran.
"Saat ini BBSPJPPI telah membentuk ekosistem kerja sama dengan industri dalam memasarkan produk tersebut, serta AiMS telah hadir dalam eKatalog LKPP untuk mempermudah dalam proses pengadaan pemerintah," jelas Emmy.
(acd/dna)