Asosiasi Pedagang Keberatan Rokok Dilarang Dijual Ketengan

Asosiasi Pedagang Keberatan Rokok Dilarang Dijual Ketengan

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 28 Des 2022 10:34 WIB
Ratusan ribu batang rokok tanpa cukai disita di Situbondo
Rokok Bakal Dilarang Dijual Ketengan (Foto: Chuck Shatu Widarsa/detikJatim)

Tak hanya dari aspek operasi bisnis, Mujiburrohman menaksir pelarangan penjualan rokok eceran bisa memiliki dampak yang lebih besar, lantaran kini daya beli masyarakat tengah melemah. "Harga rokok terus naik, makanya masyarakat yang biasa membeli per bungkus, mulai mengurangi pembeliannya. Fakta di lapangan membuktikan bahwa kemampuan membeli masyarakat masih lemah dan belum pulih," jelas dia..

Dia menambahkan APPSI juga telah mendorong para anggotanya untuk melarang penjualan rokok kepada anak-anak sesuai peraturan yang berlaku. Meskipun hal ini relatif cukup menantang dalam hal implementasinya. Prevalensi merokok anak merupakan salah satu konsideran dalam melakukan pembatasan konsumsi dan penjualan tembakau.

Padahal Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat prevalensi merokok di Indonesia terus menurun. Pada kelompok perokok anak, penurunan bahkan telah terjadi selama lima tahun berturut-turut. Prevalensi perokok pada usia sama atau lebih dari 15 tahun pada 2022 sebesar 28,26%, menurun 70 bps dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 28,96%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara prevalensi perokok anak, atau usia sama atau di bawah 18 tahun tercatat sebesar 3,44% pada tahun 2022, atau turun 25 bps dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah sebesar 3,69%. Prevalensi perokok anak konsisten turun sejak tahun 2018 yaitu 9,65%, kemudian 2019 sebesar 3,87%, dan 2020 sebesar 3,81%.


(kil/dna)

Hide Ads