Tidak hanya itu, ADM juga diharapkan dapat menjadi pelopor dalam pengembangan industri komponen yang berdaya saing tinggi melalui pengembangan Research and Development, sehingga dapat meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan melibatkan lebih banyak pelaku industri. Selain itu, Dodi juga berharap, ADM dapat menjadi jembatan bagi sektor Industri Kecil dan Menengah untuk masuk ke dalam global supply chain Daihatsu.
"Kami berharap ke depannya, PT ADM mampu terus berinovasi dan berkontribusi secara aktif dalam pengembangan industri otomotif Indonesia serta dapat memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia, di Asia Tenggara bahkan di dunia," tuturnya.
Sementara itu, Presiden Direktur ADM, Yasushi Kyoda menyampaikan, penambahan lini produksi Daihatsu di Indonesia tersebut memiliki konsep ramah lingkungan dan sustainability guna merealisasikan usaha perusahaan dalam memenuhi target karbon netral, sesuai dengan SDG's untuk Indonesia di masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seremoni groundbreaking ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada seluruh pihak, khususnya kepada pemerintah Indonesia, mitra Daihatsu, serta seluruh pelanggan setia. Pembaruan pabrik ini merupakan tonggak penting kami untuk menuju masa depan, serta wujud komitmen kami untuk kerjasama lebih lanjut dengan Indonesia," kata Yasushi.
Sebagai tambahan informasi, fasilitas pabrik baru yang akan dibangun ini nantinya akan memanfaatkan energi terbarukan yang dapat mengurangi kadar emisi karbon hingga 20%.
Pabrik tersebut merupakan pembaruan dan akan menggantikan pabrik yang sebelumnya berlokasi di Sunter, tepatnya Lini 1, yang telah beroperasi selama 27 tahun. Pembangunan ini sekaligus merupakan kelanjutan dari pembangunan pabrik sebelumnya di Karawang, yaitu Karawang Assembly Plant Line 1 pada tahun 2011 lalu.
(hns/hns)