Presiden Brasil Dorong Produsen Mobil Listrik China Ambil Alih Pabrik Ford

Presiden Brasil Dorong Produsen Mobil Listrik China Ambil Alih Pabrik Ford

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Minggu, 26 Mar 2023 09:02 WIB
BYD bikin pabrik masker terbesar di dunia
Foto: Istimewa
Jakarta -

Presiden Brasil Luiz Inacio da Silva akan berkunjung ke China pekan depan. Dalam kunjungannya, ia berencana untuk mendorong pengambilalihan bekas pabrik Ford di timur laut Brasil oleh produsen mobil listrik asal China, BYD.

Dilansir dari Reuters, Minggu (26/3/2023), kesepakatan tersebut tergantung pada persetujuan akhir dengan Ford yang masih memiliki pabrik di negara bagian Bahia walaupun sudah menghentikan produksi di Brasil sejak 2021.

Sebelumnya, pada Oktober lalu, BYD menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan pemerintah Bahia yang menandakan rencana untuk menginvestasikan 3 miliar real Brasil (US$ 570 juta) untuk menyiapkan produksi kendaraan listrik di kawasan industri Camaçari, Bahia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eksekutif BYD mengatakan bahwa pada bulan November lalu mereka berharap bisa mencapai kesepakatan yang pasti terkait pabrik di Bahia pada akhir 2022. BYD dan pemerintah Bahia menuturkan bahwa pembicaraan tersebut masih berlangsung.

Salah seorang diplomat Brasil yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan, Lula sangat ingin membuat pengumuman penting terkait pabrik tersebut selama perjalanan dinasnya. Lula masuk ke dunia politik sebagai organisator organisasi serikat pekerja otomotif di Brasil lebih dari 4 dekade lalu, di mana penutupan pabrik Ford menimbulkan ketakutan akan deindustrialisasi.

ADVERTISEMENT

"Bagi China, sangat penting untuk mendirikan (pabrik) di Bahia karena meskipun mereka tidak banyak memanfaatkan strukturnya, mereka adalah orang China menggantikan orang Amerika," kata diplomat itu, dikutip dari Reuters.

Sumber lain yang dekat dengan BYD mengatakan, para eksekutif bertekad untuk melakukan investasi setelah mengunjungi pabrik di Camaçari yang memiliki kapasitas untuk membuat sekitar 300.000 kendaraan per tahun. Namun, 'tangan mereka terikat' hingga mencapai kesepakatan akhir dengan Ford.

Salah satu sumber lain mengatakan, negosiasi BYD sudah dalam tahap akhir, sedang bekerja melalui birokrasi. Meski demikian, sudah tidak ada rintangan besar yang berarti.

(dna/dna)

Hide Ads