Respons Tegas Sri Mulyani soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik DPR

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 31 Mei 2023 07:16 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespon keterangan sejumlah fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengkritik kebijakan subsidi kendaraan listrik. Ia mengatakan saat ini banyak negara juga tengah mendorong industri kendaraan listrik.

Sri Mulyani mengatakan, Indonesia juga ingin industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dalam negeri maju. Jadi diperlukan dukungan pemerintah demi meningkatkan pasar industri kendaraan listrik.

Sri Mulyani menegaskan jangan sampai Indonesia menjadi penonton atas tren kendaraan listrik ini. Apalagi, Indonesia memiliki modal yang cukup banyak terkait bahan baku kendaraan listrik.

"Indonesia tidak boleh menjadi penonton! Apa lagi Indonesia adalah produsen mineral yang sangat menentukan dunia," tegasnya, dalam Rapat Paripurna DPR RI KE-25 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Adapun negara-negara yang telah memberikan dukungan untuk meningkatkan industri kendaraan listrik, Amerika Serikat (AS), Eropa, China, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

"Dukungan untuk pengembangan ekosistem industri KBLBB juga dilakukan oleh di banyak negara bahkan AS, Eropa seperti Jerman, dan negara-negara seperti Inggris, Tiongkok, dan beberapa negara tetangga kita di Asia, seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia,"

"Semuanya secara masif melakukan formulasi kebijakan untuk memperkuat ekosistem industri KLBB," tambahnya.

Bendahara negara itu juga mengungkap produsen kendaraan bermotor di banyak negara juga telah berkomitmen untuk beralih memproduksi 100% mobil listrik di tahun 2035-2040.

"Jadi, mobil listrik menjadi tren keniscayaan," lanjutnya.

Lanjut halaman berikutnya

Saksikan Live DetikPagi:



Simak Video "Video: Hankook Sebut Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Maju Pesat"


(ada/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork