Nggak Nyangka! Negara Tetangga Ini Pesaing RI Produksi Kendaraan Listrik

Nggak Nyangka! Negara Tetangga Ini Pesaing RI Produksi Kendaraan Listrik

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Rabu, 31 Mei 2023 23:06 WIB
Potret unit mobil listrik Ioniq 5 yang mendapat subsidi pemerintah
Foto: Potret unit mobil listrik Ioniq 5 yang kini wira-wiri di Indonesia. (Kartika/detikSumut)
Jakarta -

Deputi Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengatakan Thailand menjadi kompetitor Indonesia dalam memproduksi kendaraan listrik. Saat ini, sudah ada beberapa pabrikan yang masuk ke Thailand, contohnya kendaraan listrik asal China, BYD.

"Ada lagi merek Horizon, Mitsubishi mau masuk, terus terang ya ada satu brand global lagi yang saat ini membandingkan kita dengan Thailand. Nah ini kompetitor kita," ujarnya dalam media briefing di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).

Ia menuturkan, Thailand memiliki kapasitas yang cukup signifikan dalam memproduksi kendaraan listrik. Di sisi lain, negara tersebut juga memberikan beberapa insentif untuk kendaraan listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan bentuknya bukan hanya bea masuk, bukan hanya insentif fiskal lain, tapi dia kasih cash subsidi. Itu yang mereka berikan sehingga mobil itu jadi affordable (terjangkau) buat masyarakat di sana," ungkapnya.

Rinciannya, di Thailand sudah memangkas bea masuk, lalu PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) sebesar 2%, lalu PPN sebesar 7%, serta insentif dalam bentuk uang tunai sebesar US$ 2.032.

ADVERTISEMENT

Indonesia, kata Rachmat, sudah mulai mirip dengan negara-negara lain yang memberikan insentif untuk kendaraan listrik. Salah satunya dengan memberikan insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10%.

(hns/hns)

Hide Ads