Groundbreaking Mundur Lagi, Foxconn Masih Ragu Bangun Pabrik di RI?

Groundbreaking Mundur Lagi, Foxconn Masih Ragu Bangun Pabrik di RI?

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 09 Jun 2023 20:45 WIB
HANOVER, GERMANY - MARCH 04:  The stand of Taiwanese electonics giant Foxconn promotes green and energy saving business practice at the CeBIT technology fair on the first day the fair opened to the public on March 4, 2008 in Hanover, Germany. CeBIT, the worlds largest technology trade fair, will run from March 4-9.  (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Ilustrasi.Foto: Getty Images
Jakarta -

Groundbreaking pabrik Foxconn di Indonesia kembali mundur. Sempat direncanakan berlangsung pada Agustus 2022, groundbreaking Foxconn diundur hingga kuartal I 2023, namun mundur lagi.

Namun rencana tersebut tampaknya kembali mundur. Meskipun Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan rencana itu tapi tetap jadi tahun ini. Ia menyebut ada dinamika internal di tubuh Foxconn.

"Tahun ini (jadi). Kemarin ada terjadi dinamika sedikit di internal mereka yang kemungkinan mungkin sudah hampir selesai, dan kalau sudah selesai kami sampaikan," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Bahlil enggan merinci kapan rencana tersebut bakal dilakukan. Yang jelas ia memastikan pembangunan pabrik Foxconn berlangsung tahun ini.

Sebelumnya, Bahlil mengatakan Foxconn akan ikut mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan teknologi asal Taiwan itu disebut mulai membangun fasilitas pengembangan kendaraan listrik pada kuartal I-2023.

ADVERTISEMENT

"Foxconn nanti kita umumkan ya, nanti kalau sudah mau groundbreaking saya akan umumkan. Awal tahun, awal tahun itu kan dari bulan 1 sampai berapa? Saya bilang kuartal I, mudah-mudahan tidak ada masalah nanti di kuartal I baru kita lihat perkembangannya," katanya dalam acara Mandiri Investment Forum di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).

Rencana groundbreaking Foxconn ini sudah mengalami kemunduran dari rencana awal. Pada Agustus 2022, Bahlil pernah bilang bahwa pembangunan industri akan dimulai pada kuartal III-IV 2022.

Bahlil pun menjelaskan alasannya. "Nggak ada apa-apa ini cuma karena masalah waktu saja, karena ini kan COVID di China juga baru selesai kan. Doain ya," tuturnya.

(hns/hns)

Hide Ads