Plt Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) John Roberto mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 2 triliun pada tahun 2024. PMN tersebut digunakan untuk pengadaan KRL untuk memenuhi kebutuhan pelayanan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Sebagai informasi, John Roberto menggantikan sementara Didiek Hartantyo yang sedang bertugas ke luar negeri. Menurutnya, saat ini 98% KRL yang dimiliki KCI sudah berusia di atas 30 tahun.
Suku cadang untuk beberapa jenis KRL juga sudah tidak diproduksi lagi. Sehingga dari sisi pemenuhan perawatan dan keamanan, pengadaan baru KRL sangat dibutuhkan.
KAI mengajukan pembelian baru kereta impor dari Jepang sebanyak 3 trainset, dan 4 retrofit dari PT INKA untuk 2024. Ia menyebut harga 3 trainset kereta impor dari Jepang adalah Rp 676 miliar, dengan harga 1 trainset Rp 225,6 miliar. Sementara harga satuan trainset retrofit INKA adalah Rp 117,6 miliar.
"Dan tahun 2024 kita akan mengajukan pembelian baru impor 3 trainset dan retrofit, 4 trainset kepada PT INKA. Sehingga tahun 2024 kita akan memiliki 107 trainset," terang John dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2023).
Rencana pengadaan sarana KAI dari 2023 hingga 2027 adalah 19 trainset yang berasal dari retrofit INKA, pembelian 3 trainset baru dari Jepang, dan 24 trainset yang dibeli baru dari INKA. Total dana yang dibutuhkan hingga 2027 adalah Rp 8,65 triliun.
"Sehingga dari kebutuhan kami atas sarana 24 trainset dan 19 trainset retrofit ditambah 3 impor baru dari Jepang, kami membutuhkan total kebutuhan capex kami dari 2023 sampai 2027 sebesar Rp 8,65 triliun. Untuk itu kami juga membutuhkan tambahan modal sebesar 5,19 triliun, 60% dari total capex dan kami akan lakukan pinjaman 40% sebesar Rp 3,46 triliun," jelasnya.
"Sehingga dari perhitungan kami, untuk kereta baru INKA (24 trainset) kita butuh total capex sebesar Rp 5,7 triliun, dan untuk pembelian kereta Jepang, trainset itu Rp 676 miliar, dan untuk retrofit yang 19 itu Rp 2,2 triliun," lanjutnya.
Tahun 2025 KAI akan membeli 8 trainset dari INKA, dan retrofit dari INKA sebanyak 4 trainset. Total sarana tersedia di 2025 adalah 115 trainset. Pada 2026 KAI akan membeli 8 trainset baru INKA, dan retrofit 7 trainset. Total sarana yang tersedia pada 2026 adalah 120.
Sedangkan di 2027, KAI akan membeli kereta baru dari INKA sebanyak 8 trainset untuk replacement sehingga tidak menambah jumlah sarana. Sementara 7 trainset retrofit pada 2026 sudah selesai. Sehingga total sarana yang tersedia pada 2027 adalah 127.
Pada kesempatan itu, John menyebut prediksi jumlah penumpang pada 2023 diperkirakan mencapai 274 juta. Pada 2024 jumlah penumpang meningkat 345 juta, lalu menjadi 362 juta di 2025, kemudian 298 juta penumpang di 2026, dan 410 juta penumpang di 2027.
(ily/hns)