Pengembangan usaha kecil menengah dan koperasi (UKMK) berbasis kelapa sawit di Sulawesi Barat diharapkan mampu mengatasi masalah kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem melalui pengembangan produk-produk UKMK berbasis kelapa sawit.
Kepala Divisi KUKM BPDPKS Helmi Muhansyah menjelaskan, komoditi kelapa sawit menjadi komoditi strategis dalam mendorong perekonomian. Sektor sawit juga menyumbang devisa negara yang sangat besar setiap tahunnya.
Disebutkan berbagai produk turunan sawit dapat dikembangkan, meskipun tidak semua masyarakat mengetahui turunan sawit. Dia juga menyebutkan, BPDPKS telah memiliki program Gebyar UKMK Berbasis Sawit yang diharapkan masyarakat bisa merasakan manfaat kelapa sawit secara lebih besar.
Asisten III Setda Provinsi Sulawesi Barat Jamil Barambangi mengatakan, pengembangan industri kelapa sawit akan memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap aspek pertumbuhan ekonomi. Terutama dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Sulawesi Barat.
"Pemerintah mengharapkan agar program dan kegiatan dalam memajukan perkebunan kelapa sawit supaya tetap berkelanjutan," kata Jamil dalam keterangannya, Rabu (4/10/2023).
Ketua Umum Aspekpir Indonesia Setiyono menilai petani sawit sangat merasakan manfaat kelapa sawit dalam mengangkat harkat dan martabat. Oleh karena itu dia terus mendorong pengembangan kelapa sawit di Indonesia, baik dalam produksi maupun hilirisasi.
"Hal itu lebih mudah dapat diwujudkan dengan adanya kemitraan antara petani dengan perusahaan pekebun," ujarnya.
Menurutnya tanpa adanya kemitraan antara perusahaan perkebunan dan petani, pengembangan kelapa sawit sulit dilakukan. Petani kelapa sawit di Sulawesi Barat didorong untuk melakukan kemitraan dengan perusahaan demi meningkatkan produksi.
Ketua DPD I Aspekpir Sulawesi Barat Budhi Yanto mengatakan program-program pembinaan bagi petani, khususnya dalam mengembangkan UKMK sangat dibutuhkan supaya kehadiran kelapa sawit bisa maksimal dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, Aspekpir Budhi mengharapkan dukungan dari BPDPKS terhadap Aspekpir dalam menyebarkan dan mengenalkan berbagai produk hilir, produk rumahan maupun produk UMKM sawit ke seluruh petani PIR di Indonesia. "Banyak turunan kelapa sawit yang bisa kita kembangkan," ungkapnya.
(ily/ara)