Zulhas Bicara Strategi Dorong Bisnis Baja: Permudah Ekspor, Impor Ditata

Zulhas Bicara Strategi Dorong Bisnis Baja: Permudah Ekspor, Impor Ditata

Jihaan Khoirunnisaa - detikFinance
Kamis, 09 Nov 2023 14:26 WIB
Tangerang -

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan menghadiri acara The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) Business Forum (IBF) 2023. Pada kesempatan tersebut ia menyinggung upaya pemerintah dalam menggenjot kemajuan industri besi dan baja di Indonesia.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyebut baja sebagai salah satu produk andalan ekspor. Bahkan baja menempati top 3 produk utama ekspor non migas, dengan nilai US$ 19,69 miliar pada periode Januari-September 2023. Jumlah ekspor ini menunjukkan peran industri baja dalam mendukung perekonomian nasional.

"Keadaan seperti ini harus kita dukung agar industri terus berkembang," kata Zulhas di ICE BSD, Tangerang, Kamis (9/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PAN ini pun menjelaskan sederet upaya yang digencarkan oleh pemerintah. Yakni melalui fasilitas kemudahan ekspor serta kebijakan untuk mengatur dan menata kegiatan impor.

Dengan begitu bisnis besi dan baja tidak merugikan industri dalam negeri, sebaliknya malah bisa menyumbang kontribusi bagi ekonomi RI.

ADVERTISEMENT

"Pemerintah harus melindungi dan mendukung industri dalam negeri, apalagi industri strategis seperti baja. Perintah Bapak Presiden untuk memperketat impor. Tapi saya bilang diatur dan ditata. Kalau kemarin post border sekarang (diubah jadi) border," tuturnya.

"Tidak hanya survei di luar negeri saja, tapi pabriknya juga diperiksa. Termasuk barang yang beredar kita juga periksa, apakah sesuai SNI. Sehingga industri dalam negeri tidak dibanjiri produk-produk luar," kata Zulhas.

Di sisi lain, pihaknya juga berupaya memberikan kemudahan ekspor bagi pelaku industri besi dan baja lewat perjanjian dagang dengan berbagai pihak.

"Tidak hanya dengan mitra Barat tapi juga Hong Kong, Korea Selatan, ASEAN. Agar kalau ekspor punya toll way, jalan mudah yang kita harapkan nanti bebas tarif. Karena kalau negara luar bebas tarif ,tapi kita pakai tarif, kita bisa kalah saing," tandasnya.

(prf/ega)

Hide Ads