PT Pupuk Indonesia (Persero) mencatat realisasi pupuk bersubsidi hingga Kamis (9/11/2023) kemarin mencapai sekitar 5,3 juta ton. Sejumlah ini disebut dua kali lipat lebih banyak dari ketentuan kuota yang ditetapkan pemerintah.
"Kalau untuk subsidi stok sudah dua kali lipat dari yang ditargetkan,," ucap Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmat Pribadi di PT Pupuk Kujang, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2023).
Berdasarkan data PT Pupuk Indonesia, jumlah pupuk subsidi mencapai 5.304.041 ton per 9 November 2023. Rinciannya, 3.131.509 ton untuk pupuk urea dan 2.172.533 ton pupuk NPK.
Adapun total alokasi pupuk bersubsidi yang ditetapkan pemerintah sendiri sepanjang 202e sebesar 7,85 juta ton. Detailnya, pupuk urea 4,64 juta ton dan pupuk NPK 3,21 juta ton.
"Jadi pupuk siap, pupuk semua ada di kios-kios, stoknya dua kali lipat dari apa yang disyaratkan," sambung Rahmat.
Pada 10 November 2023, PT Pupuk Indonesia memiliki stok 1.366.525 ton pupuk subsidi. Sejumlaj ini 199% lebih banyak dari ketentuan stok minimum pemerintah yakni 422.020 ton.
Rahmat mengatakan bahwa sejumlah tersebut tercapai karena kapasitas produksi berhasil memenuhi target yakni 12,3 juta. Selain itu, kelebihan stok juga terjadi karena kemunduran musim tanam 1 (MT-I) dari yang semula Agustus menjadi November 2023. Segelintir hal ini membuat pasokan pupuk berlimpa.
"Mencapai target, produksi justru oleh karena ada kemunduran musim tanam, jumlah pupuk ini berlimpah. Ada hampir 1 juta ekstra pupuk dibandingkan tabung -tahun sebelumnya, ini yang kemudian pada beberapa tahun yang lalu, diizinkan dijual ke komersial," paparnya
Oleh sebab itu, Rahmat menjamin pihaknya akan berupaya memastikan penyaluran pupuk subsidi masif dan tepat sasaran. Pupuk bersubsidi adalah salah satu solusi bagi petani agar MT I ini menghasilkan hasil panen yang optimal.
"Pupuk Indonesia adalah Perusahaan yang fokus pada agroinput maka kita melalui inovasi dan budidaya pertanian khususnya produksi pupuk, kita akan terus mendukung upaya Pemerintah mencapai ketahanan pangan," bebernya.
(eds/eds)