Begini Proses Produksi Sarung Tangan Made in Yogya yang Jadi Langganan Nike cs

Begini Proses Produksi Sarung Tangan Made in Yogya yang Jadi Langganan Nike cs

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 21 Des 2023 10:49 WIB
Produk buatan anak bangsa jangan diragukan. Karena produk dalam negeri juga banyak yang menjadi langganan brand-brand ternama dunia, seperti PT Sport Glove Indonesia (SGI) pabrik sarung tangan di Yogyakarta.
Begini Proses Produksi Sarung Tangan Made In Yogyakarta jadi Langganan Nike cs/Foto: Aulia Damayanti
Sleman -

Indonesia memiliki produk sarung tangan yang ternyata langganan merek besar dunia. Sarung tangan itu diproduksi oleh PT Sport Glove Indonesia (SGI), berbasis di Desa Krandon, Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

SGI berfokus pada produksi sarung tangan kulit untuk kebutuhan olahraga, industri, dan militer, dengan kemampuan produksi hingga 13 jutapcs per tahun. Seluruh produksi pabrik tersebut sebanyak 100%, diarahkan untuk pasar ekspor. Makanya, tidak heran langganannya pun merupakan brand ternama dunia.

"Carhartt, stikernya besar banget di sana (dalam pabrik), itu kita sampai 20% (kapasitas pesanan), kemudian Youngtown. JR ini Nike ya, bahkan dia punya office sendiri karena sangat aktif memastikan safety kita bagus, semua bagus," kata Compliance and Sustainability Senior Manager Budi Purwanto, saat meninjau pabrik SGI, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dikutip Kamis (21/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkap ada 14 merek ternama dunia yang menjadi langganan dari SGI ini, yakni KDG-Carhartt (USA), Nike/JR 286 (USA), Youngtown (USA), Wilson (USA), Hexarmor (USA), MCR Safety (USA), PIP, Holik (Czech Republic), United Sport Brand, Fix Racing, Pyramex, Klein Tools, Rostaing, dan Majectic. Jadi, ekspansi pasar yang telah dilakukan ke Amerika Serikat, Republik Ceko, Inggris, Jepang, Prancis, Kanada, dan Jerman.

Detikcom pun berkesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan sarung tangan di SGI. Dalam proses pembuatan sarung tangan ini, SGI menyediakan pelanggannya untuk membuat desain sendiri sesuai kebutuhan.

ADVERTISEMENT

Ruangan pertama yang dikunjungi adalah ruang desain. Para pekerja di dalam ruangan ini tidak banyak, karena hanya fokus pada desain pengembangan yang telah disetujui oleh para brand. Di ruangan ini juga dipajang deretan sarung tangan yang diproduksi oleh SGI.

Produk buatan anak bangsa jangan diragukan. Karena produk dalam negeri juga banyak yang menjadi langganan brand-brand ternama dunia, seperti PT Sport Glove Indonesia (SGI) pabrik sarung tangan di Yogyakarta.Produk buatan anak bangsa jangan diragukan. Karena produk dalam negeri juga banyak yang menjadi langganan brand-brand ternama dunia, seperti PT Sport Glove Indonesia (SGI) pabrik sarung tangan di Yogyakarta. Foto: Aulia Damayanti

Semua sarung tangan yang diproduksi SGI ini memang berbeda-beda, ada sarung tangan untuk olahraga, seperti golf, kemudian untuk kebutuhan ketika musim dingin, sarung tangan untuk militer, hingga untuk kebutuhan petugas listrik agar tidak terserang aliran listrik.

Beranjak ke ruangan kedua, di mana merupakan ruangan untuk mencetak desain sarung tangan yang memiliki adanya karet di atas sarung tangan. Adapun karet itu berfungsi untuk melindungi tangan dari benturan-benturan.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Teten Masduki Sebut UMKM Kalah Saing dengan Produk China

[Gambas:Video 20detik]



Ruangan berikutnya, tempat penyimpanan material sebelum masuk dalam proses pemotongan dan lain sebagainya. Perusahaan ini juga menjalin kerja sama dengan supplier lokal untuk memastikan pasokan bahan baku produksi.

Khusus ruangan untuk cutting atau pemotongan bahan juga ada sendiri dengan mesin pemotong yang sudah canggih. Ada juga proses pewarnaan yang detail dilakukan oleh berbagai pekerja.

Singkat perjalanan, kunjungan ke ruangan paling sibuk yaitu proses menjahit dari sarung tahun itu sendiri. SGI telah menyerap 2.842 karyawan dan 78% diantaranya adalah perempuan.

Ruangan terakhir, sampailah ke tempat sarung tangan yang sudah siap antar atau diekspor ke masing-masing negara tujuan. Dalam ruangan ini dipisahkan semua merek.

Dalam mendukung produksi dan ekspor, SGI mendapat dukungan dari LPEI melalui program PKE Trade Finance. Program ini bertujuan untuk memudahkan para pelaku usaha dalam melakukan transaksi perdagangan internasional serta memberikan perlindungan terhadap risiko perdagangan yang mungkin terjadi.

Chief Finance Officer SGI Eka Noor Asmara mengatakan dukungan pembiayaan yang didapatkan dari LPEI pertama kali pada 2022 mendapatkan pembiayaan Rp 10 miliar, tahap ke dua dia dapat US$ 1,5 juta dan dan Rp 5 miliar pada 2023.

"Yang pertama US$ 1,5 juta, kemudian yang Rp 15 miliar," kata Eka di sela-sela kunjungan di pabrik SGI.

Data dari LPEI, pembiataan pertama Rp 10 miliar diberikan pada Maret 2022. Pembiyaan itu masuk sebagai Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Trade Finance. Taap kedua US$ 1,5 juta dan Rp 5 miliar pada Maret 2023 skema PKE Kredit Investasi Ekspor.

Sebagai informasi, SGI sendiri memiliki 3 pabrik sarung tangan di Yogyakarta ini. Pabrik yang paling besar memang yang berada di Desa Krandon Kabupaten Sleman, kedua Desa Plumbon, Sleman, dan ketiga SGI Godean di Desa Mandungan I, Sleman.

PKE Trade Finance merupakan penugasan yang diberikan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan RI kepada LPEI berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No. 494/KMK.08/2022 tentang Penugasan Khusus Trade Finance (PKE TFC) kepada LPEI.

PKE Trande Finance bagian dari program di dalam Penugasan Khusus Ekspor (PKE) atau National Interest Account (NIA). Penugasan ini diberikan pemerintah kepada LPEI untuk menyediakan pembiayaan ekspor atas transaksi atau proyek yang secara komersial sulit dilaksanakan, tetapi dianggap perlu oleh pemerintah untuk menunjang kebijakan ekspor nasional.

Sampai dengan 2023, total dana PKE Rp 8,7 triliun yang telah dialokasikan untuk 7 program yang saat ini masih berjalan, yaitu program PKE Kawasan Afrika, Timur Tengah dan Asia Selatan, PKE UKM. PKE Trade Finance, PKE Alat Transportasi, PKE Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, PKE Pariwisata KEK Mandalika dan PKE Destinasi Pariwisata Superprioritas.


Hide Ads