Soal Investasi Tesla, Anak Buah Luhut Sebut Belum Ada Update

Soal Investasi Tesla, Anak Buah Luhut Sebut Belum Ada Update

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 29 Feb 2024 21:01 WIB
Terhadang Hutan, Tesla Tunda Ekspansi Pabrik EV di Jerman
Foto: DW (News)
Jakarta -

Rencana Tesla masuk ke Indonesia masih tanda tanya. Selama ini rencana Tesla masuk Indonesia digaungkan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi yang dinakhodai Menko Luhut Binsar Pandjaitan

Lalu bagaimana kepastian Tesla masuk Indonesia?

"Tesla belum ada update," ujar Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto di sela-sela acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seto justru menyinggu soal BYD, produsen mobil listrik asal China. Dia mengatakan masuknya kehadiran BYD akan membuat kompetisi di Indonesia semakin menarik.

"Ya kalau saya lihat dengan adanya BYD membuat nanti kompetisinya di dalam negeri jadi lebih menarik," katanya.

ADVERTISEMENT

Pasalnya, kata Seto, BYD bisa menawarkan harga mobil listrik lebih kompetitif. Bukan itu saja harga mobil listrik BYD ada yang Rp 400 juta, Rp 500 juta hingga Rp 700 juta.

"Kalau Tesla paling murah kan Model 3 kira-kira di Amerika aja US$ 40.000, US$ 40.000 kalau kali Rp 15.000 Rp 600 juta, itu yang paling murah," ujarnya.

Menurutnya, masuknya BYD di Indonesia akan membuat persaingan semakin seru. Menurutnya, produsen mobil listrik akan berlomba-lomba menawarkan produk lebih menarik.

"Nanti kita lihat dinamics-nya dengan BYD masuk akan lebih seru. Justru itu yang kita mau, automaker akan berlomba-lomba memberikan produk EV yang lebih menarik, lebih murah, jaraknya bisa lebih jauh segala macam," katanya.

(acd/hns)

Hide Ads