Menteri ESDM, Arifin Tasrif dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menggelar rapat pagi ini membahas kelanjutan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) atau gas murah untuk industri. Namun, pembahasan mengenai kelanjutan HGBT ini belum membuahkan hasil karena Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita tidak hadir atau absen.
"HGBT rapat, tapi yang datang cuma dua, mesti bertiga, menteri Keuangan. Menteri Perindustrian nggak datang. Ada kesibukan lain barang kali, jadi ya belum selesai," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (22/4/2024).
Dia mengatakan, rapat tersebut seharusnya membahas kelanjutan HGBT. Namun, kata dia, kuorum tidak terpenuhi.
"Ya, tadinya mau ditanyain begitu. Tapi kan belum lengkap, belum kuorum," ungkap Arifin.
Arifin memberikan sinyal nasib kelanjutan HGBT pada pemerintah selanjutnya. Hal ini mengingat, HGBT masih berlaku sampai akhir Desember 2023.
"Ya, mungkin di situ (pemerintah selanjutnya)," ujarnya.
Apakah HGBT akan dilanjutkan? Arifin hanya mengatakan, tergantung pembahasan.
"Ya, nanti tergantung kuorumnya nanti kan. Kan nggak kuorum tadi," katanya.
(acd/eds)