Produsen kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla tengah mengidentifikasi lokasi yang cocok untuk membangun pabrik di India. CEO Tesla, Elon Musk berencana mengirim sejumlah orang terkait hal tersebut.
Mengutip CNBC, Kamis (4/4/2024), Elon Musk akan berfokus pada beberapa wilayah, seperti Maharashtra, Gujarat, dan Tamil Nadu. Hal ini dikarenakan ketiga wilayah itu menjadi pusat otomotif India.
Adapun nilai investasinya US$ 2-3 miliar atau Rp 31,7-47,6 triliun (kurs Rp 15.889). Pembangunan pabrik ini sebagai salah satu upaya pemerintah India untuk meningkatkan manufaktur dalam negeri. Sementara itu, Tesla tidak memberi komentar mengenai rencana ini.
Sebelumnya, India menurunkan tarif impor kendaraan listrik bulan lalu. Tarif ini berlaku bagi produsen mobil yang mau berinvestasi US$ 500 juta dan mulai memproduksi kendaraan listrik di India selama tiga tahun.
"Pemerintah India telah menyetujui skema untuk meningkatkan manufaktur di India sehingga kendaraan listrik dengan teknologi terkini dapat diproduksi di negara tersebut," kata Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.
Modi bertemu Elon Musk pada Juni. Kemudian mengundangnya untuk menjajaki peluang investasi di India untuk kendaraan listrik.
Pada 2021, India menyetujui skema insentif terkait produksi mobil beserta komponennya dengan anggaran sebesar 25.938 crore rupee atau US$ 3,1 miliar selama lima tahun. Langkah ini ditempuh pemerintah India untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor. Kemudian skema ini diperpanjang satu tahun pada 1 Januari.
Simak juga Video 'Luhut soal Rencana Investasi Tesla di RI : Mereka Berminat, Kita Berminat':
(ara/ara)