Menperin Beberkan Kondisi Manufaktur RI Usai Libur Lebaran

Retno Ayuningrum - detikFinance
Kamis, 02 Mei 2024 13:17 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (Foto: Retno Ayuningrum/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan situasi manufaktur Indonesia tetap ekspansif meskipun terjadi libur Lebaran 2024. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Agus mengatakan Purchasing Managers' Index (PMI) pada bulan April berada di 52,9 poin. Angka ini turun dibandingkan bulan Maret yang mencapai 54,2.

Meskipun terjadi penurunan, Agus menilai angka ini masih tergolong tinggi dibandingkan dengan negara-negara kawasan ASEAN lainnya.

"PMI manufaktur Indonesia pada bulan April turun, tapi masih dalam angka yang sangat sehat masih dalam angka yang sangat solid yaitu 52,9 poin," kata Agus saat ditemui di kantor, Jakarta, Kamis (2/4/2024).

Dia menjelaskan penurunan ini terjadi karena adanya libur Lebaran selama 10 hari. Pada saat libur, pelaku usaha membatasi produksi.

"Jadi, saya cukup gembira melihat rilis dari PMI yang tetap menyatakan bahwa PMI kita tinggi, relatif sangat solid dan sehat padahal ada libur 10 hari pada bulan april yang lalu," jelasnya.

Dengan capaian ini, Agus merasa senang karena Indonesia menjadi salah satu negara dengan angka PMI yang ekspansif selama 32 bulan berturut-turut.

Dia juga menyebut negara-negara maju, seperti Jepang dan Korea Selatan mencatatkan kontraksi berada di bawah 50. Selain itu, PMI Indonesia masih berada di atas rata-rata PMI negara-negara ASEAN.

"Padahal mereka tidak ada libur 10 hari tidak ada libur sepuluh hari dan Indonesia PMI-nya Boleh saya sampaikan jauh di atas rata-rata ASEAN di mana PMI ASEAN rata-ratanya 51,0 poin," terangnya.




(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork