Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump mengatakan, akan mengenakan tarif hingga 200% pada kendaraan yang diimpor dari Meksiko. Hal ini dikatakan sebagai janji kampanye untuk sisi meningkatkan proteksi perdagangan AS.
"Kami akan mengenakan tarif sebesar 200% jika memang harus. Kami tidak akan membiarkan mobil-mobil itu masuk ke Amerika Serikat," kata Trump, dikutip dari Reuters, Senin (7/10/2024).
Mantan Presiden AS itu mengatakan hal tersebut saat berkampanye di Wisconsin. Tujuannya untuk mendukung industri otomotif AS. Namun, para ahli mengatakan rencana itu tentu dapat meningkatkan harga kendaraan.
Meksiko sendiri merupakan mengekspor sekitar 3 juta kendaraan ke Amerika Serikat pada 2023, dengan Detroit Three sebagai produsen mobil yang menyumbang sekitar setengah dari ekspor tersebut.
"Kemungkinan akan menaikkan biaya kendaraan bermotor, baik domestik maupun impor, mobil bekas maupun baru," kaga Lembaga pemikir Tax Policy Center.
Saingannya yakni Calon Presiden AS Dari Demokrat, Kamala Harris juga telah berjanji, jika terpilih sebagai presiden, ia akan mengenakan bea masuk 100% untuk mobil dan truk impor. Hal itu dengan tujuan membantu industri otomotif dalam negeri.
Baik Harris maupun Trump telah menghabiskan banyak waktu, uang, dan sumber daya untuk kampanye di Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin. Negara bagiam itu dianggap sebagai kunci kemenangan di electoral college AS.
(ada/rrd)