Airlangga Soroti Peran Industri Baja RI di Pasar Global, Ekspor Naik 22%

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 23 Mei 2025 13:23 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto: Dok. IISIA
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyoroti peran strategis industri baja ASEAN di pasar global, termasuk Indonesia. Di Indonesia, dalam lima tahun terakhir ekspor komoditas besi dan baja terus mengalami kenaikan 22,18%.

Hal ini disampaikan Airlangga saat menghadiri Iron Steel Summit & Exhibition Indonesia 2025 (ISSEI 2025). Airlangga mengatakan, sektor industri pengolahan masih menjadi kontributor terbesar pertumbuhan PDB dari segi lapangan usaha.

Pada kuartal I-2025, Airlangga mengatakan, sektor industri pengolahan berkontribusi sebesar 19,25% terhadap PDB, dengan pertumbuhan mencapai 4,55%. "Dalam lima tahun terakhir ekspor komoditas besi dan baja terus mengalami kenaikan sebesar 22,18%," kata Airlangga melalui keterangan tertulis, Jumat (23/5/2025).

Selain itu, Airlangga mengatakan, konsumsi baja nasional juga terus tumbuh dengan konsumsi di 2024 mencapai 18,3 juta ton. Angka ini diproyeksikan akan terus meningkat menjadi 47 juta ton pada tahun 2035.

Menurut Airlangga, sudah saatnya ASEAN melalui industri baja seperti PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sebagai salah satu produsen baja terbesar untuk meluaskan kerja sama ke regional ASEAN, bahkan dunia.

Terlebih, pada ISSEI 2025 ini telah dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman ASEAN Iron & Steel Council oleh Board of Directors dari enam negara yang hadir. Keenam negara itu antara lain Malaysia, Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar Djohan, mengucapkan terima kasih kepada Airlangga yang telah berkenan menuliskan pesan khusus untuk Krakatau Steel pada prasasti pelat baja yang diproduksi mandiri oleh PT Krakatau Baja Konstruksi, salah satu Subholding dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

"Kami berterima kasih kepada Menko Perekonomian RI Bapak Airlangga Hartarto atas dukungannya selama ini untuk optimalisasi industri baja nasional dalam meningkatkan perekonomian Indonesia," kata Akbar.

Simak juga Video 'Pedagang di Chinatown San Francisco Kena Dampak Tarif 145%':




(shc/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork