Pemilik hewan kesayangan saat ini terus mengalami peningkatan. Hal ini membuat industri hewan kesayangan di Indonesia terus tumbuh dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
CEO PT Centralwindu Sejati (CPPETINDO) anak usaha dari PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) Paulius Juta mengungkapkan kondisi ini juga diperkuat dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin memperlakukan hewan kesayangan seperti anggota keluarga, serta bertambahnya merek makanan dan produk perawatan hewan kesayangan di seluruh jalur distribusi.
Paul menjelaskan dengan kapabilitas manufaktur skala besar, riset nutrisi mendalam, serta jaringan distribusi yang luas,CPPETINDO berkomitmen menyediakan produk yang aman dan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi hewan kesayangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komitmen ini ditopang oleh tim berpengalaman dari berbagai industri dan diperkuat oleh 15 dokter hewan internal perusahaan," kata dia, dikutip Selasa (23/12/2025).
Berdasarkan laporan Euromonitor International, pasar petfood Indonesia mencapai Rp7,8 triliun pada 2023, meningkat 9,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan didorong terutama oleh meningkatnya pemilik kucing, di mana populasi kucing nasional mencapai 5,1 juta ekor pada 2023, naik 98% sejak 2019. Segmen cat food terbukti menjadi pendorong terbesar pasar. Penjualan ritel makanan kucing naik 16% pada 2023, sementara dog food naik 2,9%.
Kepemilikan anjing memang relatif lebih rendah, hanya sekitar 10% rumah tangga. Namun demikian,CPPETINDO menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung pertumbuhan sehat di kategori ini melalui edukasi,distribusi produk yang luas, dan kolaborasi dengan komunitas pecinta anjing untuk memastikan pertumbuhan pasar yang sehat dan berkelanjutan.
Saat ini, CPPETINDO mengelola portofolio produk untuk berbagai jenis hewan kesayangan, termasuk kucing (BOLT, Cleo, Cattie Care), anjing (BOLT, Rocco), burung berkicau (Classic, Tory), dan ikan hias (Takari, Sankoi, Hiro, KEN).
"Perusahaan mencatat pertumbuhan penjualan internal double digit setiap tahun. Pabrik CPPETINDOdi Jawa Timur terus beroperasi penuh tiga shift, mencerminkan ketahanan sektor petfood terhadap tekanan ekonomi.CPPETINDO juga memperluas jangkauan globalnya. Produk perseroan telah diekspor ke tujuh negara yaitu Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, UEA, Sri Lanka, Pakistan, dan Oman. Tahun 2026 kami menargetkan bisa menembus ke empat hingga lima negara lagi," ungkap pria yang akrab disapa Paul ini.
Perluas Segmen
Selain kucing dan anjing,CPPETINDO melihat potensi signifikan di segmen ikan hias dan burung berkicau dengan basis konsumen terbesar di suburban dan rural. Produk seperti Takari,Sankoi, Hiro, KEN, Classic dan Tory menjadi pilar penting dalam diversifikasi dan strategi pertumbuhan perusahaan.
Di bawah kepemimpinan Paulius Juta,CPPETINDO memasuki fase transformasi yang lebih progresif dan modern. Paulius membawa pendekatan berbasis data, konsistensi eksekusi, serta orientasi jangka panjang yang saat ini menjadi fondasi arah strategis perusahaan.
Sejak menjabat, pria lulusan Universitas Katolik Atma Jaya ini telah memimpin sejumlah inisiatif strategis, mulai dari inovasi produk, modernisasi proses produksi, standardisasi kualitas berkelas internasional, hingga penguatan budaya perusahaan berbasis sains dan edukasi nutrisi. Ia juga mendorong ekspansi agresif ke pasar internasional, membuka jalur distribusi baru, serta mengembangkan kapasitas produksi melalui rencana pembangunan pabrik baru.
Pengalaman luas di berbagai industri serta fokus pada consumer insight menjadikan Paulius sosok kunci dalam mengarahkan CPPETINDO menjadi perusahaan nutrisi hewan kesayangan yang berkembang pesat, inovatif, dan terpercaya.
CPPETINDO juga memanfaatkan teknologi dan AI demi kemajuan perusahaan, salah satunya melalui peluncuran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). HaloBOLT merupakan layanan CRM yang dirancang sebagai kanal komunikasi interaktif antara brand dan konsumen.
Selain itu, HaloBOLT juga berperan sebagai sarana edukasi yang informatif seputar nutrisi dan perawatan hewan peliharaan, sekaligus menjadi upaya strategis BOLT dalam memperkuat hubungan jangka panjang serta meningkatkan loyalitas konsumen terhadap brand. Teknologi AI juga membantu CPPETINDO dalam optimalisasi distribusi, mempertajam strategi pemasaran, dan analisis tren konsumsi.
"Visi kami adalah menjadikan CPPETINDO bukan hanya sebagai produsen makanan hewan kesayangan, tetapi sebagai partner terpercaya bagi para pemilik hewan kesayangan di Indonesia. Kami percaya bahwa hewan yang sehat adalah hewan yang bahagia. Karena itu, setiap inovasi, baik di proses produksi, produk, maupun layanan selalu berangkat dari komitmen untuk mendukung kesehatan hewan kesayangan secara menyeluruh," tutup Paulius.
Tonton juga video "Bisnis 'Teman Sewaan', Solusi Melawan Kesepian ala Kaum Urban"











































