"Terkait mencuatnya isu peningkatan harga kedelai impor yang terjadi di awal Januari, Kementan telah merespons dengan melakukan tindak lanjut dengan mencari solusi penyediaan dan stabilisasi harga kedelai tahun 2021. Kementan membuat langkah melalui tiga agenda," kata Syahrul saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021).
Syahrul mengatakan agenda pertama akan dilakukan selama 100 hari untuk memperlancar pasokan kedelai ke perajin tahu dan tempe di pasar, menstabilisasi harga, meningkatkan produksi pertanian, hingga membentuk gugus tugas lintas kementerian dan lembaga (K/L) salah satunya Kementerian Perdagangan (Kemendag).
(dna/dna)