Rel Mati Cianjur-Padalarang dan Rangkasbitung-Lebak akan Diaktifkan

Rel Mati Cianjur-Padalarang dan Rangkasbitung-Lebak akan Diaktifkan

Muhammad Idris - detikFinance
Selasa, 02 Jan 2018 13:32 WIB
Foto: Pool/KAI
Semarang - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan fokus menyelesaikan perbaikan jalur kereta api (KA) peninggalan Belanda atau reaktivasi di dua ruas, yakni jalur rel Cianjur-Padalarang di Jawa Barat, kemudian Rangkasbitung-Lebak di Banten.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan reaktivasi kedua jalur tersebut sudah dianggarkan dari Kemenhub di tahun depan, sehingga proses pengerjaan fisiknya bisa dilakukan paralel di tahun yang sama. Salah satu jalur tua yang cukup padat namun saat ini kondisinya mati, yakni Cianjur-Padalarang yang bisa menyambungkan Jakarta-Bandung via Bogor.

"Reaktivasi yang akan kita lakukan, yang sudah akan menjadi anggaran APBN ada 2 tempat, dari Sukabumi ke Bandung. Itu akan kita fungsikan lagi sehingga nanti dari Bogor ke Sukabumi, bisa ke Padalarang dan Bandung," kata Budi ditemui di sela kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Senin (01/01/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalur rel mati kedua yang jadi fokus program reaktivasi tahun depan, sambung Budi, yaitu ruas Rangkasbitung hingga Lebak, tepatnya ke Bayah di pesisir Selatan Banten. Sementara jalur reaktivasi lain di Jawa dan Sumatera bisa tetap dijalankan di tahun depan, namun masih menunggu sejumlah kajian.

"Yang kedua (reaktivasi) kita ada di daerah Lebak dari Jakarta ke Cisauk sampai ke Lebak. Tahun depan sudah kita mulai, yang lain PT KAI sedang usulkan ada beberapa termasuk diantaranya (Bandung ke) Ciwidey, itu (usul) KAI, sama dari Tasikmalaya ke Pangandaran, itu akan diusulkan (Kementerian) BUMN," jelas Budi.


Sebagai informasi, jalur Bogor-Sukabumi-Cianjur-Padalarang merupakan jalur lawas yang dibangun Belanda pada 1884 atau saat era tanam paksa. Saat ini pembangunan reaktivasi sudah dilakukan, dan dilanjutkan di tahun 2018.

Saat ini, jalur di Selatan Jabar tersebut hanya menyambungkan Bogor-Sukabumi-Cianjur. Sementara jalur rel dari Cianjur ke Padalarang sejauh sekitar 40 km berstatus mati. Sementara jalur Rangkasbitung-Lebak merupakan jalur peninggalan Belanda sepanjang 56 km. Kedua jalur tersebut kemudian dimatikan seiring pesatnya pertumbuhan kendaraan bermotor.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), melalui Kemenhub, memang berencana mengaktifkan kembali (reaktivasi) sejumlah rel kereta api peninggalan Belanda di Pulau Jawa, Sumatera, dan Madura. Selama ini rel kereta peninggalan Belanda tak lagi berfungsi alias mati. (idr/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads