Dalam proyek ini, Ratu Prabu akan menggandeng beberapa investor asing. Ratu Prabu membeberkan niatnya tersebut pada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kemarin. Dikatakan Sandi, proyek ini murni bisnis antar investor. Sehingga tidak melibatkan anggaran daerah.
Salah satu investor yang akan digandeng berasal dari negeri tirai bambu, China.
"Tanpa dukungan dari pemerintah dalam pemberian Jaminan. Melibatkan investor China, Korea dan Jepang," ujar Sandi usai menemui Ratu Prabu di kantor Gubenur DKI Jakarta, Balai Kota, Jakarta kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini adalah satu usulan yang sangat konkret dalam mengatasi masalah kemacetan di ibu kota," tuturnya.