Sandi Sebut DKI Bakal Punya Tol Bawah Tanah, Telan Biaya Berapa?

Sandi Sebut DKI Bakal Punya Tol Bawah Tanah, Telan Biaya Berapa?

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 19 Jan 2018 12:35 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menginginkan agar pembangunan proyek Jakarta Integrated Tunnel (JIT) dapat dikerjasamakan dengan pembangunan jalan tol bawah tanah. Kerja sama ini dilakukan dengan PT Jakarta Toll Road Development (JTD) yang memiliki konsesi enam ruas tol dalam kota yang saat ini sebagian seksinya tengah dalam masa pembangunan.

Namun, Dirut PT JTD Frans Sunito mengatakan belum ada ada kesepakatan untuk merealisasikan rencana ini. Dia bilang, saat ini pihaknya masih mempelajari wacana ini dan perlu ada pembicaraan bersama dengan Kementerian PUPR selaku otoritas proyek ini.

"Karena jalannya mau dimasukkin ke terowongan kan berarti ada perubahan total dari konsepnya. Jadi semua enggak bisa dipelajari secara singkat. Akhirnya ini harus disetujui oleh Kementerian PU yang memiliki jalan," ujar Frans kepada detikFinance saat dihubungi di Jakarta, Jumat (19/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Mantan Dirut Jasa Marga ini menjelaskan, biaya pembangunan jalan di bawah tanah bisa tiga kali lipat dari biaya pembangunan tol dengan struktur layang. Bahkan jika dibandingkan dengan struktur jalan normal atau di darat, maka biaya pembangunannya bisa mencapai 9 kali lipat.

"Kalau secara sederhana, jalan itu kalau dibangun di atas tanah misalnya ongkosnya 1, kalau dibangun melayang ongkosnya 3, kalau di bawah tanah itu bisa 9. Jadi di bawah tanah bisa 3 kali lipat yang layang," jelas Frans.


Frans pernah bertanya soal rencana ini lantaran biaya pembangunan jalan di bawah tanah sangat mahal sekali. Hal ini bakal mengubah kelayakan bisnis proyek yang saat ini sudah dimulai konstruksinya di beberapa seksi.

"Saya dari dulu sudah mempertanyakan, apa enggak terlalu mahal. Mungkin kalau bikin pipa air tanpa ada jalan jauh lebih murah karena diameternya enggak usah terlalu besar diameternya," pungkasnya.

(eds/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads