Pekerja LRT Jakarta Masih Beraktivitas, Bos Jakpro: Mereka Pasang Rel

Pekerja LRT Jakarta Masih Beraktivitas, Bos Jakpro: Mereka Pasang Rel

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 21 Feb 2018 14:06 WIB
Foto: Achmad Dwi Afriyadi
Jakarta - Proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome masih terus berjalan kendati Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginstruksikan untuk menghentikan kontruksi melayang atau elevated. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pelaksana proyek menyatakan, aktivitas pekerja saat ini merupakan pekerjaan ringan.

Direktur Utama Jakpro Satya Heragandhi menganggap, instruksi tersebut ialah berupa larangan pekerjaan berat seperti pengangkat girder.

"Gini, satu bahwa yang dilarang kerja pengangkatan gelagar atau girder," kata Satya kepada detikFinance di Jakarta, Rabu (21/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pelarangan tersebut bukan produk hukum khusus. Namun, Satya mengatakan, perseroan berupaya mematuhi instruksi tersebut.

"Kalau dilihat, mereka (pekerja) masang rel," sambungnya.



Dia bilang, atas instruksi ini perseroan akhirnya memutuskan untuk menunda pengangkatan girder di kawasan Jalan Kayu Putih Raya.

"Tapi tetap kami patuhi, yang kami harus angkat box girder kami tunda sampai dapat verifikasi PUPR," ungkapnya.

Saat ini, Jakpro sendiri tengah menyiapkan berbagai dokumen supaya proyek LRT Jakarta kembali berjalan normal. Dokumen tersebut berupa rencana kerja yang di dalamnya mencakup standar keselamatan, identifikasi bahaya, sampai kompetensi pekerja.

"Saya kemarin sore siap, pagi siap, saat ini minta waktu untuk presentasikan ke PUPR," tutupnya.



Pekerjaan LRT Jakarta sendiri tengah dikebut mengejar penyelenggaraan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. LRT Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome sepanjang 6 km diharapkan sudah bisa beroperasi saat even akbar tersebut berlangsung. (eds/eds)

Hide Ads