Sayang, hal tersebut sepertinya belum juga menjadi perhatian. setidaknya hal tersebut terlihat di proyek pembangunan Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi I yakni Antasari-Brigif terus berlanjut.
Pantauan detikFinance, Kamis (22/2/2016), salah satu titik di sekitar Jalan Bango, tampak kayu hingga batangan baja sisa material konstruksi jalan tol Desari berserakan di pinggir jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tak ada pengamanan khusus seperti pemasangan dinding seng yang biasanya digunakan untuk menutup area konstruksi. Sehingga, sangat berbahaya bagi pengguna jalan bila tidak berhati-hati.
Di lokasi tersebut bahkan terlihat pekerja yang melakukan pengelasan tanpa menggunakan alat pelindung diri(APD) yang memadai.
Sebenarnya, sebagian besar jalur lajur tol terlihat hampir rampung. Hal itu tampak seperti pada Jalan Bango Raya hingga Andara. Lajur tol berada di atas jalan tersebut.
Di bawah tol, masyarakat sudah bisa menggunakannya untuk mobilisasi. Sebagian besar jalan sudah dibeton dengan halus.
Sebagai informasi, Tol Depok-Antasari terbagi 3 seksi. Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,80 km. Progres realisasi konstruksi Seksi 1 mencapai 89,77% dan ditargetkan operasi April 2018. Saat ini, progres pembebasan tanah sudah 88,68%.
Seksi II Brigif-Sawangan dengan panjang 6,30 km. Pembebasan lahan 46,83%. Sementara realisasi konstruksi 0 persen.
Seksi III Sawangan-Bojonggede dengan panjang 9,50 km. Progres konstruksi dan pembebasan lahan masih 0 persen. (dna/dna)