Komisaris Utama Hanson Internasional Benny Tjokrosaputro mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengajukan proposal untuk menggarap tol sepanjang 30 km itu.
"Kita mengajukan diri lewat afiliasi kita Hanson property jadi pemrakarsa untuk membangun jalan tol Serpong-Maja. Tapi baru taraf mau mengajukan diri," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski baru taraf inisiasi, dirinya sudah menggandeng konsultan untuk melakukan studi kelayakan proyek tersebut. Dirinya juga akan menggandeng salah satu BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur.
"Kita sudah melakukan MoU dengan satu BUMN besar. Tapi saya enggak bisa disclose," tambahnya.
Nilai proyek ini ditaksi akan mencapai Rp 5 triliun. Dari total investasi tersebut Benny mengatakan pihaknya akan menjadi minoritas.
"Kalau menang, tahun depan mulai proyeknya. Diharapkan 2 tahun selesai," katanya.
Benny mengatakan saat ini pihaknya memiliki stok lahan (land bank) mencapai sekitar 4 ribu hektar. Lahan tersebut kebanyakan berada di sekitaran Maja dan Serpong.
Pihaknya juga masih akan menambah landbank. Tahun ini MYRX menganggarkan Rp 500 miliar hanya untuk belanja lahan. (dna/dna)