Proyek LRT Jabodebek Capai 35%

Jakarta - Pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) sudah mencapai 35,20%. Angka ini meningkat sedikit dibandingkan perkembangan proyek per akhir Januari 2018 sebesar 34%.

"Progress-nya sekarang 35,20%," kata Direktur Operasi III Adhi Karya Pundjung Setya Brata di Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).

Di bulan depan, Adhi Karya akan mendapatkan pembayaran tahap kedua dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) sebesar Rp 1,5 triliun. Pembayaran tersebut sesuai penilaian dari konsultan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPP).

Baca juga: Pemerintah Masih Cari Mitra INKA Garap Kereta LRT Jabodebek

"Ini dari konsultan udah selesai, tinggal diberikan ke BPKP proses kemudian ke KAI," ujar Pundjung.

Pembayaran tersebut didasarkan pada pengerjaan selama Oktober-Desember 2017 lalu, selanjutnya Adhi Karya akan menerima pembayaran tahap ketiga untuk periode pengerjaan Januari-Maret 2018 melalui mekanisme yang sama.

"Kemarin Rp 3,8 triliun, yang sekarang Rp 1,5 triliun kira-kira untuk progress bulan Oktober, November, Desember ya. nanti kan ada Desember-Maret," tutur Pundjung.

Baca juga: Bakal Ada Rusun dan Kantor Nempel Stasiun LRT di MT Haryono

Pembebasan lahan proyek LRT Jabodebek ditargetkan selesai Juni 2018 mendatang. Sedangkan konstruksi proyek hingga akhir tahun ini ditargetkan mencapai 80%.

"Juni ini untuk pembebasan tanahnya," tutur Pundjung. (ara/zlf)